Representasi transformasi spiritual dalam film “Perayaan Mati Rasa” Januari 2025: Analisis semiotika Roland Barthes

Sulistiawati, Endang (2025) Representasi transformasi spiritual dalam film “Perayaan Mati Rasa” Januari 2025: Analisis semiotika Roland Barthes. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (38kB) | Preview
Preview	Text (SURAT PLAGIASI) 3_SURAT PLAGIASI ENDANG.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_DAFTAR ISI.pdf Download (51kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_BAB I.pdf Download (90kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB)
	Text (BAB III) 7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB)
	Text (BAB IV) 8_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB V) 9_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB)

Abstract

Film sebagai salah satu bentuk komunikasi massa yang paling berpengaruh, memiliki peran penting dalam membentuk pengertian dan perspektif masyarakat. Kemampuannya untuk menggapai penonton yang luas dan bervariasi menjadikannya alat yang efektif untuk menyampaikan pesan. Ajaran seperti transformasi spiritual dihadirkan dalam film berpotensi menjadi sumber inspirasi serta panutan, mendukung dalam menghadapi tantangan mental dan emosional, sekaligus membantu menemukan arti dan tujuan hidup. Hal ini menunjukkan bahwa film dapat menjadi sarana dakwah, di mana nilai-nilai agama disampaikan dengan cara yang halus dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari, sehingga mendorong untuk berpikir tentang makna kehidupan dan meningkatkan kesadaran spiritual. Penelitian ini memfokuskan bagaimana transformasi spiritual dalam film "Perayaan Mati Rasa" pada aspek reflektif, aspek intensional, dan aspek konstruksionis. Pemilihan teori yang digunakan yaitu teori representasi Stuart Hall yang terdiri dari tiga aspek yaitu aspek reflektif, aspek intensional, dan aspek konstruksionis serta metode yang digunakan semiotika Roland Barthes. Teknik pengumpulan data yang dilakukan secara observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi spiritual dalam film “Perayaan Mati Rasa” pada aspek reflektif terdiri dari perubahan sikap dan emosi, perubahan warna pakaian, dan perubahan ekspresi wajah. Kemudian pada aspek intensional terdiri dari penokohan, tempat, pembagian chapter, dan perubahan sikap dan emosi. Terakhir, aspek konstruksionis bahwa representasi transformasi spiritual dari tokoh Ian melalui hubungan antara pengalaman pribadinya, nilainilai budaya, dan norma sosial dengan menggunakan simbol pelabuhan dan tiga zona laut abisal, neritik, dan litoral merupakan perjalanan spiritual Ian digambarkan dari keterpurukan menuju penerimaan dirinya. Beban sebagai anak sulung, stigma terkait maskulinitas, serta jarak emosional di dalam keluarga berfungsi sebagai latar belakang yang membentuk konflik internal. Adegan penting seperti tangisan, dialog, dan rekonsiliasi dalam keluarga mempertegas bahwa keberanian untuk mengakui emosi. Film ini memberikan kritik terhadap budaya yang membatasi ekspresi perasaan sambil menyampaikan pesan tentang kasih, empati, dan komunikasi yang harmonis yang relevan untuk generasi muda di zaman sekarang.

Actions (login required)

View Item