Chaidar, Irsan Fahruzzaman (2025) Pengaruh konsentrasi ekstrak bawang merah dan panjang entres terhadap keberhasilan sambung pucuk bibit kakao (Theobroma Cacao L.)". Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
Lembar pernyataan..pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar isi.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I (1).pdf Download (318kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
||
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
||
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar pustaka (1).pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
||
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (827kB) |
Abstract
Rendahnya produktivitas kakao akibat penggunaan varietas tidak jelas identitasnya atau bibit asalan perlu diatasi dengan program peremajaan tanaman tua ataupun tanaman yang tidak produktif menggunakan bibit tanaman unggul dengan cara sambung pucuk. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari interaksi antara konsentrasi ekstrak bawang merah dan panjang entres terhadadap sambung pucuk bibit kakao (Theobroma cacao L.) serta mengetahui konsentrasi ekstrak bawang merah dan panjang entres terbaik untuk sambung pucuk bibit kakao (Theobroma cacao L). Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dua faktor dengan faktor pertama adalah ekstrak bawang merah (E) dan faktor kedua panjang entres (P) yang diulang sebanyak 3 kali. Lalu dilakukan uji lanjut DMRT 5%. Perlakuan yang diberikan yaitu, faktor I: e1 = tanpa ekstrak bawang merah; e2 = 200 ml-1; e3 = 300 ml L-1; e4 = 400 ml L-1. Faktor II: p1 = panjang entres 10 cm, p2 = 15 cm; p3 = 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara ekstrak bawang merah dengan panjang entres, tetapi ekstrak bawang merah memberikan pengaruh mandiri. Ekstrak bawang merah 200 ml L-1 dan panjang entres 20 cm merupakan perlakuan terbaik yang menunjukkan hasil paling optimal pada parameter persentase keberhasilan sambung pucuk, jumlah daun, diameter batang atas dan bawah, serta panjang tunas pada 28 HSP hingga 70 HSP.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | bibit kakao; ekstrak bawang merah; panjang entres; sambung pucuk |
| Subjects: | Specific Techniques of Agriculture Orchard, Fruits |
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
| Depositing User: | irsan fahruzzaman chaidar |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 07:53 |
| Last Modified: | 11 Nov 2025 02:32 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/125110 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |



