Pengaruh bimbingan spiritual terhadap tingkat kepatuhan warga binaan pemasyarakatan dalam mengikuti program Bebas Bersyarat

Alawiyah, Ajeng Teja (2025) Pengaruh bimbingan spiritual terhadap tingkat kepatuhan warga binaan pemasyarakatan dalam mengikuti program Bebas Bersyarat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text LEMBAR BEBAS PLAGIASI.pdf Download (793kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (225kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) | Request a copy
	Text 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy
	Text 9_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Lembaga pemasyarakatan (Lapas) merupakan tempat di mana Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjalani hukuman akibat perbuatan pidana yang telah mereka lakukan. Salah satu program yang tersedia di lapas adalah program pembebasan bersyarat, yaitu bentuk pembebasan bagi WBP sebelum masa pidana selesai dengan syarat-syarat tertentu. Kepatuhan terhadap syarat-syarat program ini sangat penting, karena kegagalan dalam memenuhinya dapat menyebabkan pencabutan pembebasan bersyarat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan spiritual terhadap tingkat kepatuhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam mengikuti program bebas bersyarat di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandung. Latar belakang penelitian didasari oleh pentingnya kepatuhan terhadap syarat-syarat pembebasan bersyarat guna mencegah pencabutan hak tersebut, serta dugaan bahwa bimbingan spiritual memiliki peran signifikan dalam membentuk kesadaran, sikap positif, dan perilaku patuh WBP. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal. Sampel penelitian sebanyak 47 WBP dipilih menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria tertentu. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis skala Likert dan dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, uji normalitas, uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R²) dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan spiritual berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan WBP dalam mengikuti program bebas bersyarat. Uji t memperlihatkan nilai signifikansi < 0,05, yang berarti hipotesis alternatif (H₁) diterima. Koefisien determinasi (R²) menunjukkan bahwa bimbingan spiritual memberikan kontribusi nyata terhadap variabel kepatuhan, meskipun faktor lain di luar penelitian ini juga turut mempengaruhi. Temuan ini menegaskan bahwa program bimbingan spiritual di Lapas tidak hanya berdampak pada pembinaan moral dan mental, tetapi juga efektif mendorong WBP untuk mematuhi aturan dan ketentuan pembebasan bersyarat.

Actions (login required)

View Item