Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap tingkat kecemasan korban bencana gempa kertasari

Walwafa, Muhammad Sidqi (2025) Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap tingkat kecemasan korban bencana gempa kertasari. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (299kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text 3_bebasplagiarisme.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (249kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (355kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy
	Text 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena masih banyak korban bencana alam yang tidak mendapatkan layanan dukungan psikososial padahal dalam Undang Undang No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana pasal 26 poin D : Setiap orang berhak serta dalam perencanaan, pengoperasian dan pemeliharaan program peyediaan bantuan pelayanan Kesehatan termasuk dukungan Psikososial. (RI, 2007). Yang masih terjadi di lapangan pelayanan dukungan psikososial itu hanya ada di posko gabungan dan itu juga hanya di berikan kepada anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam pelayanan dukungan psikososial dalam menurunkan tingkat kecemasan korban bencana gempa Kertasari. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kecemasan realistis Sigmund Freud dimana teori ini tentang kecemasan merupakan ketakutan yang realistis terhadap bahaya- bahaya yang ada di dunia. Selain teori kecemasan realistas peneliti juga menggunakan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk menurunkan Tingkat kecemasan korban bencana gempa Kertasari. Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) adalah teknik penyembuhan tubuh dan pikiran seseorang yang memadupadankan efek fisik, spiritual dan mental dalam memfokuskan permasalahan pada waktu yang sama teknik ini menggabungkan energi tubuh dan terapi spiritual yang digunakan sebagai salah satu teknik terapi emosional dan fisik, dengan cara melakukan ketukan ringan (tapping) pada titik-titik syaraf tubuh. Spiritual dalam SEFT adalah doa yang di afirmasi oleh terapi kepada klien pada saat sesi terapi dimulai hingga selesai. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian terdiri dari ibu-ibu RW.8 yang menjadi korban bencana gempa Kertasari. Data awal menunjukan bahwa sebelum penerapan SEFT Intervensi SEFT dilakukan melalui sesi konseling kelompok yang dirancang khusus untuk korban bencana gempa Kertasari untuk menurunkan tingkat kecemasan. Dalam hasil penelitian ini sebelum dilakukan terapi SEFT terdapat 90% (54 orang) masuk dalam kategori sangat cemas pada tingkatan cemas cukup tinggi terdapat 10% (6 orang). Sedangkan setelah diberikan intervensi kepada korban bencana gempa Kertasari terjadi penurunan tingkat kecemasan dengan persentase: 6.7% (4 orang) tidak cemas sama sekali, sedikit cemas 55.% (33 orang, cemas sedang 31.7% (19 orang), sangat cemas 5,0% (3 orang) dan sangat cemas 1,7% (1 orang). Dapat disimpulkan bahwasannya terdapat perubahan atau penurunan tingkat kecemasan setelah melakukan intervensi SEFT kepada korban bencana gempa Kertasari.

Actions (login required)

View Item