Ghadd al-baṣar dalam Q.S An-Nūr [24]: 30-31 relevansinya dengan upaya pencegahan pelecehan seksual

Kurniawan, Wawan (2025) Ghadd al-baṣar dalam Q.S An-Nūr [24]: 30-31 relevansinya dengan upaya pencegahan pelecehan seksual. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (644kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (269kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_bab1.pdf

Download (610kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (835kB)
[img] Text (BAB III)
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text (BAB IV)
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (609kB)
[img] Text (BAB V)
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB)

Abstract

Fenomena pelecehan seksual yang kian meningkat di berbagai ranah kehidupan sosial mengakibatkan dampak multidimensional terhadap korban dan tatanan sosial. Pandangan yang tidak terkendali sering kali menjadi pintu masuk awal perilaku menyimpang. Al-Qurān melalui Q.S. al-Nūr[24]: 30-31 memberikan panduan moral untuk menahan pandangan (ghadd al-baṣar) sebagai mekanisme pencegahan terhadap degradasi moral. Namun, pemaknaan terhadap konsep ini masih cenderung normatif dan minim dikaji secara kontekstual dalam dinamika sosial dan budaya digital masa kini, termasuk dalam hubungannya dengan pendekatan kolektif sebagai strategi pencegahan pelecehan seksual. Penelitian ini bertujuan mengkaji makna ghadd al-baṣar dalam Q.S.al-Nūr[24]: 30-31 melalui pendekatan tafsīr maqāṣidī menurut Abdul Mustaqim, serta menganalisis relevansinya dengan upaya pencegahan pelecehan seksual kontemporer. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis, pengumpulan data melalui teknik dokumentasi terhadap sumber primer dan sekunder, serta teknik analisis data dengan tahapan inventarisasi,klasifikasi dan penafsiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep ghadd al-baṣar memuat dimensi perlindungan dalam maqāṣid al-syarīah, seperti hifz al-dīn, hifz al-nafs, hifz al-‘aql, hifz al-nasl, dan hifz al-irdh, yang secara kolektif berfungsi sebagai prinsip etika sosial dalam mencegah berbagai bentuk pelecehan seksual, baik di ruang fisik maupun digital. Dengan demikian, perintah ghadd al-baṣar dalam Q.S.al-Nur[24]:30-31 bukan sekadar ajaran moral individual, tetapi merupakan sistem etika sosial berbasis maqāṣid al-syarīah yang relevan untuk diimplementasikan secara kolektif dalam pendidikan, budaya digital,kebijakan publik,dan kehidupan masyarakat. Nilai-nilai ini perlu diintegrasikan secara menyeluruh sebagai upaya pencegahan pelecehan seksual untuk membentuk lingkungan yang aman, bermartabat, dan bebas dari pelecehan seksual.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: tidak ada lampiran
Uncontrolled Keywords: Ghadd Al-Baṣar; Q.S.Al-Nūr[24]: 30-31; Tafsīr Maqāṣidī; Pelecehan Seksual
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: 1211030220
Date Deposited: 11 Nov 2025 03:39
Last Modified: 13 Nov 2025 02:27
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/125293

Actions (login required)

View Item View Item