Perkawinan Beda Agama menurut Siti Musdah Mulia dalam perspektif Hukum Keluarga Islam di Indonesia

Somantri, Hanhan (2025) Perkawinan Beda Agama menurut Siti Musdah Mulia dalam perspektif Hukum Keluarga Islam di Indonesia. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
0. Cover.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
1. Abstrak.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PLAGIARISM)
2. Plagiarism.pdf

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3. Daftar Isi.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4. Bab 1.pdf

Download (321kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5. Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (467kB)
[img] Text (BAB III)
6. Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[img] Text (BAB IV)
7. Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (745kB)
[img] Text (BAB V)
8. Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
Lampiran (4).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (730kB)

Abstract

Berkenaan dengan perkawinan beda agama Siti Musdah Mulia memiliki pandangan yang berbeda dengan para ulama. Siti Musdah Mulia berpendapat bahwa perkawinan beda agama itu diperbolehkan berdasarkan surat al-Baqarah ayat 221 yang menyatakan bahwa hanya melarang perkawinan orang muslim dengan orang musyrik.Tujuan dari penelitian yaitu; (1) menganalisis pandangan Siti Musdah Mulia tentang perkawinan beda agama; (2) menganalis perkawinan beda agama perspektif hukum keluarga Islam di Indonesia; (3) menganalisis akibat hukum perkawinan beda agama.Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Maqasid Syariah, teori Illat dan teori Akibat Hukum, untuk menganalisis bagaimana pandangan Siti Musdah Mulia tentang perkawinan beda agama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, dengan pendekatan yuridis empiris. Jenis data kualitatif yang bersumber dari data primer dan data sekunder. Tehnik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumentasi. Selajutnya data dianalisis dengan mereduksi data, penyajian data lalu diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; (1) Musdah mulia menyatakan perkawinan beda agama itu adalah tawaran bagi mereka yang betul-betul sadar untuk memilih menikah dengan orang yang berbeda agama, karena tafsir yang ada itu membolehkan perkawinan beda agama; (2) Hukum Keluarga Islam di Indonesia menyatakan haram, berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kompilasi Hukum Islam (KHI) Pasal 40 huruf c dan UU Perkawinan yang tidak menghendaki perkawinan beda agama; (3) Musdah mulia tidak menyentuh akibat hukum dari perkawinan beda agama.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Hukum Keluarga; Perkawinan Beda Agama; Siti Musdah Mulia
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam
Culture and Institutions > Marriage
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Keluarga
Depositing User: Somantri Hanhan
Date Deposited: 11 Nov 2025 02:58
Last Modified: 11 Nov 2025 03:56
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/125388

Actions (login required)

View Item View Item