Abdulatip, Tetep (2025) Studi analisis hadis tentang larangan meminta jabatan dan implikasinya terhadap etika kampanye calon legislatif. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
3_skbebasplagiarisme.pdf Download (569kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy |
||
|
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (831kB) | Request a copy |
Abstract
Pemilihan umum dalam sistem demokrasi modern sering kali diwarnai oleh praktik politik yang sarat dengan ambisi kekuasaan. Dalam Islam, hadis memberikan panduan etis terkait kepemimpinan, salah satunya adalah larangan meminta jabatan. Hadis-hadis yang menegaskan larangan ini menekankan bahwa kepemimpinan adalah amanah yang seharusnya diemban oleh individu yang memiliki kompetensi dan integritas, bukan sekadar mereka yang berambisi terhadap kekuasaan. Dalam konteks politik Indonesia, kampanye calon legislatif kerap kali mengesampingkan etika demi memperoleh kemenangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hadis-hadis yang berkaitan dengan larangan meminta jabatan dan mengkaji implikasinya terhadap etika kampanye calon legislatif. Studi ini berupaya memahami makna hadis dari perspektif ilmu hadis, baik dari segi sanad maupun matan, serta mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam hadis dapat diterapkan dalam konteks politik modern, khususnya dalam membentuk etika kampanye yang berintegritas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan library research. Data dikumpulkan dari berbagai kitab hadis, syarah hadis, serta literatur yang membahas kepemimpinan dalam Islam. Hadis-hadis terkait dianalisis menggunakan metode takhrij untuk menelusuri sumber dan kredibilitas periwayatannya, serta dilakukan kritik sanad dan matan untuk menilai tingkat keabsahan hadis. Selain itu, pendekatan fiqh siyasah digunakan untuk memahami relevansi hadis dalam dinamika politik kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis-hadis yang melarang meminta jabatan memiliki landasan kuat dalam ilmu hadis dan didukung oleh berbagai syarah ulama. Hadis-hadis ini menegaskan bahwa seseorang yang berambisi terhadap jabatan cenderung tidak mendapatkan pertolongan Allah dalam menjalankan kepemimpinannya, sementara mereka yang diberi amanah tanpa meminta lebih berpeluang untuk mendapatkan bimbingan dan pertolongan. Penelitian ini juga menemukan bahwa kampanye politik yang tidak memperhatikan nilai-nilai etika sebagaimana yang diajarkan dalam hadis dapat menimbulkan praktik politik yang koruptif, manipulatif, dan jauh dari prinsip keadilan serta kemaslahatan umat. Implikasi penelitian ini adalah pentingnya menginternalisasi nilai-nilai etika Islam dalam praktik kampanye politik agar calon legislatif lebih mengedepankan keikhlasan dan tanggung jawab sosial dalam pencalonannya. Kajian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi akademisi, praktisi politik, serta masyarakat dalam memahami konsep kepemimpinan dalam Islam yang tidak hanya berorientasi pada kekuasaan, tetapi juga pada nilai-nilai amanah, keadilan, dan kemaslahatan. Dengan demikian, hasil penelitian ini berkontribusi pada pembentukan tatanan politik yang lebih berintegritas dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Hadis; larangan meminta jabatan; etika kampanye; kepemimpinan Islam; politik Islam. |
| Subjects: | Islam > Hadith Islam > Study of Text of Hadith Al-Hadits dan yang Berkaitan Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits Al-Hadits dan yang Berkaitan > Kritik terhadap Hadits |
| Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Hadits |
| Depositing User: | Tetep Abdulatip |
| Date Deposited: | 11 Nov 2025 03:53 |
| Last Modified: | 11 Nov 2025 03:53 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/125389 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |



