Implementasi surat edaran Dirjen Bimas Islam nomor 2 tahun 2024 tentang bimbingan perkawinan calon pengantin di kecamatan Kasomalang

Husaini, Fakhri (2025) Implementasi surat edaran Dirjen Bimas Islam nomor 2 tahun 2024 tentang bimbingan perkawinan calon pengantin di kecamatan Kasomalang. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER TESIS.pdf Download (461kB) | Preview
Preview	Text (Surat Bebas Plagiarisme) Surat Bebas Plagiarisme.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak pdf.pdf Download (497kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi pdf.pdf Download (191kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab 1 pdf.pdf Download (737kB) | Preview
	Text (BAB II) Bab 2 pdf (1).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) Bab 3 pdf (1).pdf Restricted to Registered users only Download (319kB)
	Text (BAB IV) Bab 4 pdf (1).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) Bab 5 pdf (1).pdf Restricted to Registered users only Download (197kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA 12.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN 01.pdf Restricted to Repository staff only Download (958kB)

Abstract

Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin, mewajibkan setiap calon pengantin mengikuti bimbingan perkawinan. Namun di Kecamatan Kasomalang, tercatat sebanyak 60 catin tidak mengikuti bimbingan perkawinan setelah SE Bimas Islam No. 2 Tahun 2024 berlaku. Dari 60 orang itu didapati lima pasangan pengantin yang dapat diwawancarai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganaisis proses bimbingan perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kasomalang; faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin di KUA Kecamatan Kasomalang; dan Implikasi pengantin yang menikah tidak mengikuti bimbingan perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kasomalang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Mas}lahat Mursalah sebagai Grand Theory, Teori Sistem Hukum Lawrence M. Friedman sebagai Middle Range Theory dan Teori Efektivitas Hukum sebagai Applied Theory untuk menganalisis bagaimana implementasi kewajiban bimbingan perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kasomalang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini, metode penelitian deskriptif dengan pendekatan yuridis empiris. Jenis data yang digunakan adalah jenis data kualitatif yang bersumber dari data primer melalui wawancara dan sekunder melalui kajian pustaka dan dokumen-dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan degan wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan mereduksi data, penyajian data lalu diambil kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa proses pelaksanaan bimbingan perkawinan di Kantor Urusan Agama Kasomalang masih belum maksimal sesuai dengan kajian pada tiga teori yang digunakan pada penelitian ini; faktor internal yang mendukung pelaksanaan bimwin di KUA Kasomalang adalah aktifnya sosialisasi yang dilakukan oleh para penyuluh, faktor eksternal pendukung adalah kehadiran para catin. Adapun faktor internal penghambat pelaksanaan bimbingan perkawinan di Kantor Urusan Agama Kasomalang adalah keterbatasan biaya dan tanggapan negatif masyarakat terhadap bimbingan perkawinan sebagai faktor penghambat eksternal; dan implikasi bagi pengantin yang tidak mengikuti bimbingan perkawinan adalah tidak tercatat dalam daftar hadir bimbingan perkawinan serta tidak mendapatkan materi bimbingan, meski tidak berdampak pada keharmonisan keluarga secara masif.

Actions (login required)

View Item