Perang Al-Iqab antara Daulah Muwahhidun dan koalisi Kristen di Andalusia tahun 1212 M

Khoerudin, Iman (2025) Perang Al-Iqab antara Daulah Muwahhidun dan koalisi Kristen di Andalusia tahun 1212 M. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarsm.pdf Download (693kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (355kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy
	Text 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (697kB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan Andalusia atau hari ini dikenal sebagai negara Spanyol dan Portugal dalam sejarah merupakan l salah satu bagian penting dari masa kejayaan Islam. Namun, memasuki abad ke-11 M, Islam di Andalusia mulai melemah dan dominasi kerajaan Kristen dari Utara kembali berusaha menguasainya. Kedatangan daulah Islam dari Afrika utara, yaitu Murabiṭūn dan Muwaḥḥidūn berhasil menghentikan semua itu untuk sementara waktu. Titik balik terjadi pada al-’Iqāb (609 H/1212 M), ketika pasukan Muslim kalah telak dari koalisi Kristen. Penelitian ini mencoba menelusuri lebih jauh mengenai permasalahan perang al-’Iqāb ini ini, dimana penulis mengangkat dua rumusan masalah. Pertama, ialah bagaimana gambaran umum Daulah Muwaḥḥidūn? Kedua, bagaimana perang al-’Iqāb ini terjadi? Dari rumusan tersebut, muncullah tujuan penelitiannya, yaitu : memahami gambaran umum Daulah Muwaḥḥidūn dan memahami terjadiya perang al-’Iqāb. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini ialah metodologi penelitian sejarah, mulai dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Melalui kajian pustaka yang penulis lakukan, didapatkanlah beberapa sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini, mulai dari kitab sejarah islam klasik seperti al-Mu’jib hingga Rawdat al-Qirtas lalu dokumen, kronik dan historiografi eropa klasik mengenai perang ini. Hasil penelitian menunjukan kekuasaan Muwaḥḥidūn muncul dari pemikiran dan inisiasi ulama bernama Ibn Tumart, dimana ia berhasil membangun dan mentransformasikan ikatan agama dan kesukuan berber menjadi sebuah kekuasaan Islam besar yang begitu berpengaruh dalam sejarah. Sepeninggalan Murabitun, mereka berkontribusi besar mempertahankan eksistensi Islam di Andalusia dari serangan Kristen dari Eropa. Keberhasilan mereka di al-Arak (Alarcos) dibalas kekalahan pahit dalam perang al-’Iqāb oleh koalisi kerajaan Castile, Aragon hingga Navarra pada tahun 1212 M. Kekalahan ini terjadi, tidak hanya karena kesalahan strategis saat perang, namun juga karena kekuatan Kristen yang telah bersatu. Perang ini menjadi titik balik penting keruntuhan Muwaḥḥidūn serta awal hilangnya pengaruh Islam di Iberia. Beberapa dekade kemudian, beberapa kota-kota penting akhirnya berhasil direbut Kristen, hingga akhirnya menyisakan Granada sebagai kekuasaan terakhir islam di Andalusia.

Actions (login required)

View Item