Suhendi, Thori Maulana (2025) Revolusi sosial tanpa kekerasan dalam pandangan Alexander Berkman dan Jean-Paul Sartre. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (SUKET BEBAS PLAGIASI)
1211010123 Thori Maulana Suhendi - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme (1) (1).pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar isi.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab 1.pdf Download (283kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB III)
6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB IV)
7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB V)
8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
Abstract
Revolusi sosial merupakan salah satu tema penting dalam diskursus filsafat sosial dan filsafat politik, terutama jika dikaitkan dengan kondisi sosial hari ini dan tanpa kekerasan sebagai jalan yang ditempuhnya. Revolusi sosial tanpa kekerasan dapat menjadi paradigma baru dalam memandang pergolakan dan perubahan struktur sosial masyarakat. Revolusi sosial tanpa kekerasan bukan merupakan ide atau konsep yang lahir baru-baru ini. Revolusi sosial tanpa kekerasan adalah gagasan yang telah ada sejak zaman manusia memiliki kesadaran bahwa benturan fisik tidak mendatangkan sesuatu yang lebih baik untuk penghargaan terhadap hak-hak dan kebebasan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan konsep revolusi sosial tanpa kekerasan menurut Alexander Berkman dan Jean-Paul Sartre, melakukan telaah mendalam mengenai aspek-aspek yang memengaruhi munculnya pergerakan revolusi sosial, dan melakukan perbandingan pandangan dari kedua tokoh tersebut, serta analisis implikasi pandangan Berkman dan Sartre pada hak-hak dan kebebasan manusia. Berkman, dengan landasan anarkisme, secara tegas menyerukan untuk melakukan perlawanan dan perjuangan sebagai upaya membebaskan diri dari perbudakan dan menciptakan kondisi sosial yang berlandaskan pada persamaan dan kesetaraan hak-hak hidup. Begitu pula, Sartre, dengan konsisten menekankan karakter manusia yang akan selalu menginginkan hidup yang terbebas dari berbagai belenggu penjajahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan studi komparatif. Teknik pengambilan data melalui dokumentasi dan teknik analisis data menggunakan teks analisis isi. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa revolusi sosial tanpa kekerasan adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk menciptakan kondisi sosial yang berlandaskan kebebasan dan persamaan hak-hak hidup. Revolusi sosial tanpa kekerasan menurut Alexander Berkman adalah upaya untuk menghapus kekuasaan, dengan cara pemogokan umum, sebagai langkah meminimalisir ketergantungan perlawanan pada benturan fisik. Revolusi sosial tanpa kekerasan menurut Sartre adalah upaya mengganti penguasa sebagai langkah pembebasan, yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk kekerasan. Namun, kekerasan pada konteks reaksi, bukan aksi. Perbandingan pandangan Berkman dan Sartre dapat dilihat pada definisi revolusi sosial, yaitu menghapus dan mengganti, dan cara yang ditempuh. Berkman dan Sartre sepakat pada konsep tanpa kekerasan, yaitu bentuk pengurangan ketergantungan pada benturan fisik. Implikasi keduanya mengarah pada tercipatanya penghargaan setinggi-tingginya terhadap hak-hak dan kebebasan manusia.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | tidak ada lampiran |
| Uncontrolled Keywords: | Alexander Berkman; Hak-hak; Jean-Paul Sartre; Kebebasan; Revolusi; Sosial; Tanpa Kekerasan |
| Subjects: | Critical Philosophy France Philosophy Social Process > Civil War and Revolution Political dan Government Science > Marxism Leninism Political dan Government Science > Anarchism Civil Rights > Philosophy and Theory of Political Rights |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
| Depositing User: | Thori Maul Thori Suhendi |
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 03:24 |
| Last Modified: | 18 Nov 2025 03:56 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/125609 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |



