mediasi sengketa harta bersama di luar pengadilan oleh Mediator non Hakim : Studi kasus penyelesaian sengketa di wilayah kabupaten Sumedang

Azani, Vidya (2025) mediasi sengketa harta bersama di luar pengadilan oleh Mediator non Hakim : Studi kasus penyelesaian sengketa di wilayah kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) cover (1).pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak (3).pdf Download (288kB) | Preview
	Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM) Plagiarisme .pdf Restricted to Registered users only Download (352kB)
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (253kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (506kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (797kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB)
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (752kB)

Abstract

Sengketa pembagian harta bersama pasca-perceraian sering menimbulkan konflik yang berkepanjangan akibat perbedaan penilaian aset dan kontribusi antara mantan pasangan. Di Sumedang terdapat kasus pembagian harta bersama pasca-perceraian dengan melibatkan seorang mediator non hakim yang menunjukan efektivitas mediasi di luar pengadilan. Hasil dari mediasi tersebut dituangkan dalam perjanjian di bawah tangan serta pendaftaran klausul melalui waarmerking oleh notaris yang menghasilkan kesepakatan mengikat dan menghindari litigasi yang panjang. Dalam pasal 1851 KUH Perdata perjanjian perdamaian harus ditingkatkan menjadi acta van dading agar mempunyai kekuatan eksekutorial seperti halnya putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana efektivitas mediasi di luar pengadilan dalam penyelesaian sengketa harta bersama pasca perceraian. (2) Bagaimana peran mediator non hakim dalam proses mediasi sengketa harta bersama pasca perceraian, dan (3) Bagaimana kekuatan hukum hasil mediasi di luar pengadilan dalam penyelesaian sengketa harta bersama pasca perceraian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yang meneliti mediasi sengketa harta bersama secara nyata dan faktual di masyarakat dengan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas data primer, yang berupa akta perjanjian pembagian harta bersama dan hasil dari wawancara dengan mediator non-hakim dan data sekunder, yang diperoleh melalui studi kepustakaan terhadap buku, peraturan perundang-undangan. Penelitian ini berlandaskan pada Teori Efektivitas Hukum Soerjono Soekanto dan konsep ishlah dalam islam. Teori Soerjono Soekanto digunakan untuk memahami analisis empiris yang komprehensif terhadap keberhasilan proses mediasi di luar pengadilan. Sedangkan, Konsep ishlah dalam islam digunakan untuk mengintegrasikan prinsip syariah dengan praktik mediasi yang efektif, menghindari litigasi panjang serta menghasilkan kesepakatan yang mengikat Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Mediasi terbukti efektif dalam mencapai kesepakatan pembagian harta yang adil dan damai yang mencakup teknik kaukus untuk mengatasi perbedaan pendapat dan fokus pada penentuan nilai aset serta kompensasi yang sesuai. Hasil mediasi menghindarkan para pihak dari litigasi panjang dan menghasilkan solusi yang transparan. (2) Mediator non hakim berperan memfasilitasi komunikasi efektif untuk mencapai kesepakatan adil dalam sengketa harta bersama, dengan pendekatan kekeluargaan sehingga kesepakatan tercapai secara damai dan mengikat secara hukum. (3) Kekuatan hukum hasil mediasi dalam sengketa harta bersama dipengaruhi oleh aspek formalitas, seperti pembuatan Akta Jual Beli dan proses balik nama sertifikat, serta pendaftaran klausul melalui waarmerking oleh notaris, sehingga memberikan penyelesaian sengketa yang efektif, final, dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak.

Actions (login required)

View Item