Strategi : Pesantren Darul Arqam Garut dalam membangun moderasi beragama di Salangan Santri

arrobany, alfy awal (2025) Strategi : Pesantren Darul Arqam Garut dalam membangun moderasi beragama di Salangan Santri. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_COVER.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text 2_ABSTRAK.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text Lembar pernyataan.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text 5_Daftar Isi.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text 6_bab I.pdf Download (266kB) | Preview
	Text 7_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy
	Text 8_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy
	Text 9_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) | Request a copy
	Text 10_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy
	Text 11_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB) | Request a copy

Abstract

Meningkatnya potensi intoleransi dan radikalisme di kalangan pelajar dan remaja menjadi tantangan serius bagi keberagaman dan kohesi sosial di Indonesia. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional memiliki peran strategis dalam membentuk karakter santri agar memiliki pandangan keagamaan yang inklusif, toleran, dan moderat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang digunakan oleh Pesantren Darul Arqam Garut dalam membangun moderasi beragama di kalangan santri, memahami implementasi strategi tersebut dalam kurikulum dan kegiatan pembelajaran, serta mengevaluasi efektivitasnya dalam membentuk karakter santri yang berwawasan moderat dan toleran. Metode yang digunakan adalah field research (study lapangan) dengan jenis penelitian Kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi yang melibatkan pengurus pesantren, guru, dan santri. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger yang menjelaskan bahwa realitas sosial terbentuk melalui proses dialektis: eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Teori ini digunakan untuk memahami bagaimana nilai moderasi beragama dikonstruksikan di pesantren: diekspresikan oleh kyai dan guru, dilembagakan dalam aturan, kurikulum, serta tradisi pesantren, dan akhirnya diinternalisasi oleh santri sebagai bagian dari identitas mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pesantren Darul Arqam Garut menerapkan strategi moderasi beragama secara sistematis melalui pembiasaan, penguatan karakter, integrasi materi dalam kurikulum, serta kegiatan yang menumbuhkan toleransi, cinta tanah air, dan penolakan terhadap kekerasan. Pesantren juga menjalin kerja sama dengan lembaga eksternal untuk memperluas wawasan santri tentang moderasi. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya pesantren sebagai agen konstruksi sosial dalam membangun generasi yang moderat dan harmonis, sekaligus memberi model strategis yang dapat diadopsi pesantren lain.

Actions (login required)

View Item