Alfahiroh, Siti Alamah (2018) Aplikasi Teori Double Movement Fazlur Rahman Pada QS. Quraish. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (451kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini meneliti tentang aplikasi teori Double Movement Fazlur Rahman pada QS. Quraish. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses reinterpretasi QS. Quraish melalui metodologi yang ditawarkan oleh Fazlur Rahman, dengan mengkaji QS. Quraish tersebut dari sisi historis surat baik secara mikro maupun makro, guna ditemukan nilai ideal moral atau spirit yang terdapat dalam QS. Quraish, untuk kemudian dikontekstualisasikan pada kehidupan masa kini. Metode yang dilakukan dalam penelitian adalah penelitian jenis kualitatif dengan menggunakan data-data kepustakaan (Library Resaearch) dan bersipat deskriptif analitis, karena yang menjadi objek penelitian adalah pembacaan atas teks Alquran. Dalam hal ini penulis menggunakan teori Double Movement Fazlur Rahman dalam menganalis teks Alquran surat Quraish. Pembacaan teks Alquran melalui analisis sejarah QS. Quraish, menghasilkan unsur-unsur spesifik dan premis-premis yang mengantarkan kaum Quraish pada keistimewaan dan kekuasaan yang mampu menghegomoni dalam rentang waktu yang panjang, nilai spesifik itu antara lain, kedermawanan, keteguhan memegang janji, sebagai wujud solidaritas yang mampu membuat Quraish menjadi sangat terhormat dan memiliki harga diri yang tinggi, meski sempat mengalami kehancuran di tangan Elit Quraish karena ketiadaan dasar agama yang menyebabkan penyimpangan moral, namun pada akhirnya berkat penerimaan terhadap agama tauhid sebagai risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Hingga akhirnya Quraish berjaya kembali di tangan Nabi Muhammad SAW. dengan demikian nilai ideal moral dalam QS. Quraish tersebut adalah bahwa setiap individu ataupun kelompok memiliki keistimewaan dalam hal atau bidang tertentu, namun keistimewaan tersebut harus ditunjang oleh Sumber Daya Manusia yang berkualitas, SDM yang berkualitas tersebut hanya dapat diperoleh melalui penanaman nilai-nilai ketauhidan (Agama Islam). Karena dalam agama terdapat motivasi ukhrawi yang mampu membentegi prilaku seseorang atau kelompok. jika dikontekstualisasikan pada era sekarang, khusunya bangsa Indonesia. Indonesia adalah bangsa yang memiliki SDM yang melimpah ruah, namun pada kenyataanya tidak mampu memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat Indonesia, hal ini tiada lain disebabkan karena pengelolaan SDM tanpa dipayungi oleh nilai-nilai spritual keagamaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fazlur Rahman; Double Mpvement; Quraish. |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | alamah al ifa |
Date Deposited: | 16 Aug 2018 02:47 |
Last Modified: | 16 Aug 2018 02:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/12579 |
Actions (login required)
View Item |