Aripin, Iiz Tazul (2025) Dampak hukum perkawinan tidak dicatat terhadap istri dan anak prespektif Imam Al-Syatibi: Studi kasus Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (311kB) | Preview |
|
|
Text
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI.pdf Download (413kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (484kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) |
||
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
||
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (864kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
||
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Perkawinan tidak dicatat atau siri yang dilakukan oleh masyarakat bukan tanpa efek negative, diantaranya data yang saya temukan yaitu ada pasangan Perkawinan tidak dicatat di Kecamatan Cineam. Bahkan Perkawinan tidak dicatat berdampak cukup signifikan dalam kehidupan pasangan yang melakukan Perkawinan tidak di catat, terutama bagi istri dan anak. Tidak adanya kekuatan hukum dalam legalitas pernikahannya, cenderung menjadikan suami melanggar hak-hak istri dan ia pun tidak dapat menuntut haknya secara hukum negara. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis faktor penyebab terjadinya Perkawinan tidak dicatat di Kecamtan Cineam. (2) Menganalisis dampak hukum Perkawinan tidak dicatat terhadap istri dan anak. (3) Menganalisis penyelesaian problematika Perkawinan tidak dicatat terhadap istri dan anak menggunakan pendekatan Imam Al-syatibi. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dimulai dari konsepsi Perkawinan tidak dicatat. Lalu Perkawinan tidak dicatat dilihat dari hukum keluarga Islam, hukum positif, dan kompilasi hukum Islam (KHI). Setelah itu dapat dapat lah tiga pokok permasalahan yang saling berkaitan yaitu faktor penyebab terjadinya Perkawinan tidak di catat, dampak Perkawinan tidak dicatat terhadap istri dan anak, pola penyelesaian problematika Perkawinan tidak dicatat terhadap istri dan anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis empiris dan dalam teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan (Library Research). Hasil dari penelitian menunjukkan (1) Perkawinan tidak dicatat di Kecamatan Cineam umumnya disebabkan oleh faktor ekonomi, tingkat pendidikan yang rendah, dan budaya setempat. Banyak pasangan yang tidak mampu memenuhi persyaratan administratif untuk pernikahan resmi memilih Perkawinan tidak dicatat sebagai solusi. Selain itu, adanya keterbatasan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pencatatan pernikahan serta desakan keadaan seperti kehamilan di luar nikah dan pekerjaan musiman juga menjadi faktor pendorong. (2) Perkawinan tidak dicatat memberikan dampak negatif bagi istri dan anak, terutama dalam aspek hukum dan sosial. Istri sering kali mengalami ketidakpastian status hukum, kesulitan dalam menuntut hak nafkah, serta rentan terhadap perceraian tanpa perlindungan hukum. Anak yang lahir dari Perkawinan tidak dicatat sering kali kesulitan mendapatkan akta kelahiran, yang berakibat pada hambatan dalam mengakses pendidikan dan hak waris. (3) Penyelesaian masalah Perkawinan tidak dicatat dapat dilakukan dengan meningkatkan edukasi hukum kepada masyarakat mengenai pentingnya pencatatan pernikahan, serta memperkuat peran pemerintah dalam menyediakan akses pencatatan yang lebih mudah dan fleksibel. Dari perspektif maqasid syariah, pencatatan pernikahan diperlukan untuk menjamin kemaslahatan individu dan keluarga.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pernikahan Tidak dicatat; Hukum Keluarga Islam; Maslahat Perspektif Al-Syatibi |
| Subjects: | Islam > Marriage and Family Life Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Bimbingan Perkawinan BP4 Culture and Institutions > Marriage Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage |
| Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Keluarga |
| Depositing User: | Iiz Tazul Aripin |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 03:09 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 03:09 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/125844 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |



