Rajabagus, Muhammad Fadhillah (2025) Dimensi keberagamaan di kalangan generasi Z: Studi kasus pada mahasiswa UIN Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM)
Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
||
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB) |
||
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dimensi keberagamaan di kalangan mahasiswa generasi Z, dengan fokus pada mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Generasi Z dikenal sebagai kelompok yang tumbuh dalam era digital, yang menghadirkan tantangan tersendiri terhadap praktik dan pemaknaan agama. Di tengah ekspektasi lingkungan kampus yang religius, penelitian ini berusaha memahami bagaimana generasi ini menginternalisasi dan mengekspresikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam terhadap mahasiswa UIN Bandung. Untuk menganalisis keberagamaan mereka, digunakan teori lima dimensi religiusitas dari Charles Y. Glock dan Rodney Stark, yang meliputi: dimensi keyakinan, praktik keagamaan, pengalaman spiritual, pengetahuan keagamaan, dan konsekuensi keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberagamaan mahasiswa generasi Z di UIN Bandung sangat beragam. Sebagian besar informan menunjukkan tingkat keyakinan yang kuat terhadap ajaran Islam dan masih melaksanakan ibadah secara rutin. Namun, variasi tampak dalam dimensi pengalaman spiritual dan pengetahuan keagamaan, yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, seperti latar belakang keluarga, pengaruh media sosial, serta lingkungan pertemanan. Selain itu, ditemukan pula adanya bentuk-bentuk keberagamaan baru yang lebih personal dan fleksibel, namun tetap memiliki makna spiritual mendalam bagi pelakunya. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberagamaan generasi Z tidak dapat dinilai secara hitam-putih. Meski tidak semua ekspresi keberagamaan sesuai dengan standar formal, namun hal tersebut tetap mencerminkan usaha mereka dalam menjaga spiritualitas di tengah derasnya arus digital dan budaya populer. Dengan memahami dinamika ini, diharapkan lembaga pendidikan Islam dapat merancang pendekatan pembinaan keagamaan yang lebih relevan dan kontekstual bagi generasi muda.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | DIMENSI KEBERAGAMAAN; GENERASI Z |
| Subjects: | Islam |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
| Depositing User: | fadhillah rajabagus |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 02:23 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 02:23 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/125852 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |



