Tinjauan kriminologis terhadap tindak pidana pencurian dengan kekerasan di wilayah Jawa Barat dalam perspektif Strain Theory

Zakiyah, Siti (2025) Tinjauan kriminologis terhadap tindak pidana pencurian dengan kekerasan di wilayah Jawa Barat dalam perspektif Strain Theory. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_Cover.pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text 3_Lembar Pernyataan.pdf Download (528kB) | Preview
Preview	Text 2_Abstrak.pdf Download (44kB) | Preview
Preview	Text 4_Daftar Isi.pdf Download (54kB) | Preview
Preview	Text 5_BAB I.pdf Download (288kB) | Preview
	Text 6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy
	Text 7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) | Request a copy
	Text 8_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy
	Text 9_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) | Request a copy
	Text 10_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy
	Text 11_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) | Request a copy

Abstract

Tinjauan Kriminologis Terhadap Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan di Wilayah Jawa Barat dalam Perspektif Strain Theory Tindak pidana pencurian dengan kekerasan merupakan salah satu kejahatan yang meresahkan masyarakat karena menimbulkan dampak pada keamanan dan ketertiban sosial. Di wilayah Jawa Barat angka kasus pencurian dengan kekerasan menunjukan tren yang fluktuatif sepanjang tahun 2022-2024, dengan wilayah perkotaan seperti Bandung, Bekasi, dan Bogor mencatat jumlah kasus tertinggi. Fenomena ini menunjukan adanya persoalan sosial ekonomi yang mendasarinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) modus operandi pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Jawa Barat, (2) mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana tersebut, dan (3) mengkaji upaya penanggulangan yang dilakukan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah di Jawa Barat. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis melalui pendekatan yuridis normatif. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif dengan memanfaatkan data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, literatur hukum dan kriminologi, serta data statistik kriminal dari Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Badan Pusat Statistik (BPS). Teknik pengumpulan data yaitu dengan studi kepustakaan dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan mengkaji norma hukum positif, teori kriminologi, serta data empiris yang telah tersedia. Penelitian ini menggunakan beberapa teori antara lain, teori kriminologi untuk memahami fenomena kejahatan secara komprehensif, teori negara hukum sebagai landasan supremasi hukum, teori penanggulangan kejahatan untuk menganalisis upaya preventif dan represif, serta Strain Theory yang dikemukakan oleh Robert K. Merton, yang menjelaskan bahwa kejahatan terjadi akibat adanya kesenjangan antara tujuan yang diakui secara sosial dengan keterbatasan sarana legal untuk mencapainya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modus operandi pencurian dengan kekerasan di Jawa Barat umumnya dilakukan dengan cara mengintai korban, memilih lokasi sepi, dan menggunakan ancaman kekerasan atau senjata tajam. Faktor penyebab utama meliputi tekanan ekonomi, pengangguran, rendahnya pendidikan, pengaruh lingkungan sosial, serta kecemburuan sosial akibat kesenjangan sosial. Dalam perspektif Strain Theory, faktor-faktor ini menciptakan tekanan struktural yang mendorong individu menggunakan cara ilegal untuk mencapai tujuan ekonomi. Adapun upaya penanggulangan pendekatan penal (penegakan hukum oleh kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan) serta non-penal (pencegahan, pemasangan CCTV di titik rawan, edukasi masyarakat, peningkatan patroli wilayah rawan, dan program kesejahteraan

Actions (login required)

View Item