Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quean : Kajian Ayat-Ayat al-Qur`an Tentang Keluarga Imran dan Keluarga Ibrahim Menurut Tafsir al-Munir dan al-Manar

Kholiq, Abdul (2025) Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quean : Kajian Ayat-Ayat al-Qur`an Tentang Keluarga Imran dan Keluarga Ibrahim Menurut Tafsir al-Munir dan al-Manar. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (SURAT PERNYATAAN) 3_Surat Pernyataan.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_Daftar Isi.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_BAB I.pdf Download (393kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (892kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy

Abstract

Keluarga merupakan unit dasar masyarakat dalam Islam dengan fungsi strategis untuk mendidik generasi yang beriman dan bertakwa. Dalam konteks modern, tantangan seperti pergeseran nilai sosial, individualisme, dan globalisasi menuntut umat Muslim untuk lebih memahami panduan Al-Qur'an mengenai konsep keluarga ideal dalam Al-Qur’an. Penelitian ini mengkaji kisah keluarga Imran dan Ibrahim yang menonjolkan nilai ketauhidan, pendidikan spiritual, pengorbanan, dan keteladanan dalam mendidik anak-anak. Tafsir al-Manar dan al-Munir digunakan untuk mengungkap relevansi ajaran-ajaran Qur'ani ini dalam membangun keluarga yang harmonis, bertakwa, dan mampu menghadapi tantangan zaman di era kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menggambarkan konsep keluarga ideal dalam Al-Qur'an melalui kisah keluarga Imran dan keluarga Ibrahim berdasarkan tafsir al-Manar dan al-Munir; (2) menganalisis makna simbolis dalam narasi pengorbanan dan ketakwaan yang ditunjukkan oleh kedua keluarga tersebut; (3) menghubungkan tanda-tanda linguistik Al-Qur'an dengan konteks sosial dan spiritual dalam pembentukan konsep keluarga ideal; serta (4) mengidentifikasi relevansi pesan-pesan moral dan spiritual dari kisah-kisah ini terhadap keluarga Muslim masa kini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan semiotika untuk menganalisis tanda-tanda dan simbol-simbol dalam ayat-ayat Al-Qur'an tentang keluarga Imran dan keluarga Ibrahim. Data primer berupa ayat-ayat Al-Qur'an, yang didasarkan pada penafsiran M. Aduh (w. 1905) dan Rasyid Ridha (w.1935) dalam tafsir tafsir al-Manar dan al-Zuhaili (w. 2015) dalm tafsir al-Munir. Teknik pengumpulan data meliputi studi pustaka dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan menggali makna simbolis dan relevansinya terhadap konsep keluarga ideal. Penelitian ini menemukan bahwa: Pertama, Al-Qur'an menggambarkan keluarga Imran dan Ibrahim sebagai model ideal dengan nilai ketauhidan, pendidikan, dan pengorbanan. Tafsir al-Manar menyoroti pendidikan spiritual keluarga Imran, sementara al-Munir menekankan keteguhan iman dan ketaatan keluarga Ibrahim melalui kisah pengorbanan Ismail. Kedua, Makna simbolis dalam narasi ini menekankan nilai pengorbanan dan ketakwaan sebagai fondasi keluarga Muslim. Pengorbanan Ibrahim mencerminkan totalitas ketaatan, sedangkan doa Hanna menunjukkan keikhlasan dalam membentuk generasi yang bertakwa. Ketiga, Hubungan tanda-tanda linguistik dalam teks Al-Qur'an dengan konteks sosial menunjukkan bahwa konsep keluarga ideal adalah harmonisasi antara nilai spiritual dan tanggung jawab sosial. Keempat, Pesan moral dan spiritual dari kisah ini relevan bagi keluarga Muslim masa kini, mengajarkan pentingnya doa, pendidikan anak, dan pengorbanan demi mencapai keberkahan kehidupan keluarga.

Actions (login required)

View Item