Effendi, Dudy Imanuddin (2025) Bimbingan dan konseling islam untuk ketahanan mental dan emosional dalam keluarga. In: FICOSIS, 17 November 2025, Ponorogo.
|
Text
BKI untuk Ketahanan Mental dan Emosional dalam Keluarga.pdf Download (183kB) |
Abstract
Dalam era modern yang sarat tekanan psikologis dan perubahan sosial yang cepat di atas, ketahanan mental dan emosional menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga keharmonisan keluarga. Berbagai faktor seperti tuntutan ekonomi, konflik peran gender, serta pengaruh budaya digital telah menggeser nilai-nilai spiritual dan sosial dalam keluarga Muslim. Akibatnya, banyak individu dan pasangan mengalami ketegangan emosional, kecemasan, bahkan disintegrasi relasi (Keyes & Simoes, 2012). Dalam konteks ini, bimbingan dan konseling Islami (Islamic counseling and guidance) memiliki peran vital untuk memperkuat fondasi spiritual dan psikologis keluarga. Konseling Islami tidak sekadar membantu individu memecahkan masalah emosional, tetapi juga menuntun mereka menuju tazkiyah an-nafs (penyucian jiwa) serta penguatan iman dan akhlak. Pendekatan ini menekankan bahwa kesejahteraan psikologis (psychological well-being) tidak hanya bersumber dari rasionalitas atau terapi kognitif, melainkan juga dari hubungan spiritual dengan Allah (Miskawayh, 2011). Dengan demikian, Islam menawarkan paradigma integratif antara psikologi, moralitas, dan spiritualitas yang membangun ketahanan emosional dan sosial keluarga. Konseling dan bimbingan Islami berperan penting dalam membangun ketahanan mental dan emosional keluarga Muslim. Integrasi antara teori resilensi Barat dan nilai-nilai spiritual Islam menghasilkan pendekatan yang lebih komprehensif dan manusiawi. Islam mengajarkan bahwa kekuatan sejati bukan terletak pada kemampuan menahan penderitaan semata, melainkan pada kesadaran akan makna di balik setiap ujian. Melalui prinsip sabar, syukur, tawakal, dan ikhlas, konseling Islami dapat menjadi fondasi penguatan keluarga di era modern. Dengan menggabungkan metode ilmiah dan nilai spiritual, Islam memberikan arah baru bagi psikologi keluarga: menuju keseimbangan antara jiwa, akal, dan iman, sebagai jalan menuju keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.
| Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Konsling; Bimbingan; Ketahanan Mental; Keluarga; Islam |
| Subjects: | Applied Psychology Islam Communities > Community Sociology Social Welfare, Problems and Services > Marriage Counseling |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
| Depositing User: | Dudy Imanuddin Effendi |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 07:17 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 07:17 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/126426 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |



