Nawawi, Adnan (2025) Analisis metodologi Syauqi Abdul Karim Allam dan KH.Ahmad Bahauddin Nursalim tentang pernikahan bebas anak (Childfree). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (51kB) |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (135kB) |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
3_skplagiasi.pdf Download (343kB) |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (64kB) |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (445kB) |
|
|
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Download (426kB) |
|
|
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Download (127kB) |
|
|
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy |
|
|
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (861kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi adanya perbedaan status hukum tentang pernikahan bebas anak Childfree antara Syaikh Abdul Karim Allam Dan Kh. Ahmad Bahauddin Nursalim. Pernikahan Bebas Anak ini merupakan praktek dimana seseorang didalam melakukan pernikahan tidak ingin mempunyai anak dikarnakan adanya faktor biologis maupun faktor lainnya baik dikalangan fublic figure maupun dikalangan masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan untuk 1). menganalisis pemikiran Syauqi Abdul Karim Allam dan Kh, Ahmad Bahauddin Nursalim tentang pernikahan bebas anak (Childfree), 2). Serta untuk mengetahui metodologi pemikiran yang digunakan oleh Syaikh Syauqi Abdul karim Allam dan Kh. Ahmad Bahauddin Nursalim tentang Pernikahan bebas anak (Childfree). 3). Persamaann dan perbedaan dari keduanyaa didalam mengeluarkan pandangan mengenai pernikahan bebas anak (Childfree). Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Data yang digunakan peneliti diperoleh dari fatwa mesir dar alfa dan hasil wawancara berserta narasumber. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, sedangkan teknik analisis mengunakan analisis isi untuk mengkaji dalil-dalil, metodologi,metode instinbath, implikasi hukum serta konteks sosial keagamaan yang melatarbelakanginya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwasanya 1). Syaikh Syauqi Abdul karim Allam didalam fatwanya memaparkan memperbolehkan melakukan pernikahan bebas anak (Childfree) dengan mengqiyaskan Childfree dengan konsep Azl, sedangkan Kh, Ahmad Bahauddin Nursalim menolak untuk melakukan konsep pernikahan bebas anak (Childfree) karna akan merusak kepada kehidupan di masa yang akan datang bagi generasi muda. Perbedaan ini tercermin pada metode istinbath hukum yang digunakan. 2). Syaikh Abdl karim Allam mengunakan metode qiyas dan Kh.Ahmad Bahaudin Nursalim menggunakan metode maslahah mursalah. 3). Persamaannyaa dari keduanyaa didalam mengeluarkan pandangan mengenai pernikahan bebas anak (Childfree) berdasarkan dalil naqli yaitu hadist, dan sama-sama menggunakan kaidah ushul fiqih keduanya menggunakan hadis sebagai salah satu sumber utama dalam memutuskan suatu hukum yang dapat menguatkan pendapatnya dan perbedaannya didalam metodologi, Syaikh Abdl karim Allam mengunakan metode qiyas dan Kh.Ahmad Bahaudin Nursalim menggunakan metode maslahah mursalah.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | (Childfree); Metodologi; Syaikh Syauqi Abdul Karim Allam; Ahmad Bahauddin Nursalim |
| Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
| Depositing User: | Adnan Nawawi |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 04:32 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 04:32 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/126554 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |



