Efektivitas program elektronik siap nikah dan hamil sebagai persyaratan nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya

Al Ghifary, Mohammad Adam (2025) Efektivitas program elektronik siap nikah dan hamil sebagai persyaratan nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (249kB) | Preview
Preview	Text (BEBAS PLAGIARISME) Plagiarisme.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Dafrtar isi.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab 1.pdf Download (441kB) | Preview
	Text (BAB II) Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB)
	Text (BAB III) Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB)
	Text (BAB IV) Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Dapus.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (825kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebijakan presiden dalam Peraturan Presiden No.72 Tahun 2021 yang menugaskan BKKBN untuk menjalankan program tersebut dengan salah satu pelaksanaan realisasi oleh BKKBN yaitu bekerjasama dengan Kementrian Agama melalui lembaga Kantor Urusan Agama dengan program skrining kesehatan terlebih dahulu sebelum melangsungkan pendaftaran pernikahan para calon pengantin, yang kemudian KUA mengadakan program bimbingan tersebut dalam program bimbingan pranikah yang sudah ada dengan tujuan kesiapan kesehatan jasmani dan rohani serta pelarangan pernikahan usia kurang 19 yang sejalan dengan UU No.16 Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program ELSIMIL sebagai syarat nikah di KUA Kecamatan Cisayong, mengetahui pengaruh program ELSIMIL terhadap kualitas bimbingan pranikah di KUA Kecamatan Cisayong serta mengetahui upaya KUA dalam memberikan pemahaman program ELSIMIL kepada pasangan sebagai persyaratan nikah. Penelitian ini bertolak pada Surat Edaran Menteri Agama No. 2 Tahun 2024 Tentang pelaksanaan Tugas penyuluh Agama dan Penghulu Dalam Mendukung program Prioritas Pemerintah yang berlandaskan pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 yang diatur dalam Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Islam Nomor 172 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin. Aturan ini menegaskan bahwa bimbingan pranikah melalui ELSIMIL merupakan bagian dari strategi nasional dalam mewujudkan keluarga sakinah serta menekan prevalensi ketidaksiapan jasmani dari dasar termasuk sebelum melangsungkan pernikahan Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pihak KUA Kecamatan Cisayong, sedangkan data sekunder berasal dari literatur, dokumen hukum, serta arsip KUA. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan, kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan fenomena secara sistematis dan mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ELSIMIL di KUA Cisayong sudah berjalan sejak 2022, namun efektivitasnya masih terbatas. Sebagian calon pengantin memahami manfaatnya, sementara lainnya hanya memenuhi syarat administratif. Kendala utama adalah rendahnya literasi digital, minimnya partisipasi, dan terbatasnya pendampingan. Dari segi kesehatan, program ini baru setengah efektif karena belum sepenuhnya mengubah perilaku calon pengantin dalam menjaga reproduksi dan mencegah stunting. Dari perspektif Islam, efektivitas juga belum optimal karena nilai maqāṣid syarīʿah tentang perlindungan jiwa dan keturunan belum terinternalisasi. Dengan demikian, ELSIMIL dapat dikatakan cukup berjalan, tetapi belum efektif, sehingga perlu ditingkatkan melalui sosialisasi, pendampingan teknis, dan penguatan pemahaman agama.

Actions (login required)

View Item