Kartika, Ika (2013) Penyuluhan BKKBN Provinsi terhadap pendewasaan usia perkawinan: Studi deskriptif penelitian di Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (154kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
Abstract
Penelitian di latar belakangi oleh kurangnya persiapan dan pendewasaan para remaja dalam memasuki fase baru yaitu kehidupan rumah tangga. Sehingga banyak terjadi pernikahan di usia dini. Kurangnya pemahaman agama dalam kehidupan perkawinan menyebabkan tidak adanya kesadaran akan pentingnya pemenuhan kebutuhan bilogis, emosional, dan spiritual yang berdampak pada terjadinya perceraian. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: untuk mengetahui proses pelaksanaan penyuluhan pendewasaan usia perkawinan oleh PLKB di Kecamatan Pondoksalam dan untuk mengetahui pandangan Islam dalam upaya mendewasakan Remaja dalam memasuki usia perkawinan di Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, alasannya agar peneliti dapat secara mudah memahami tentang penyuluhan pendewasaan usia perkawinan yang dilakukan oleh PLKB Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta. Dari hasil penelitian ini, penulis memperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: Pertama, bahwa pada umumnya penduduk dari 11 desa yang ada di Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta melakukan perkawinan usia muda disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor ekonomi (Mengurangi beban keluarga), faktor kemauan sendiri (merasa sudah saling mencintai), Faktor pendidikan (Kurangnya pengetahuan orang tua dan anak), dan faktor keluarga (orang tua mencarikan jodoh untuk anaknya); kedua, Sebagian besar subyek penelitian memiliki sikap yang positif terhadap penundaan usia perkawinan, hal ini berarti mereka memiliki keyakinan yang tinggi bahwa penundaan usia perkawinan akan memberikan keuntungan bagi mereka, baik keuntungan dari segi biologis, psikologis, sosial dan ekonomi. Penundaan perkawinan akan memberikan waktu lebih banyak bagi mereka untuk membentuk identitas pribadi sebagai individu yang matang secara biologis, psikologis, social, ekonomi dan agama; ketiga,Hasil uji deskriptif menunjukkan sebagian besar subyek penelitian memiliki sikap positif terhadap program penundaan usia perkawinan dalam kategori tinggi yakni sebesar 77,5% dan sebesar 50,5% untuk kategori sangat tinggi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BKKBN; bimbingan perkawinan; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Bimbingan Perkawinan BP4 |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 01 Feb 2016 04:31 |
Last Modified: | 28 Aug 2019 06:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/127 |
Actions (login required)
View Item |