Rahman, M Taufiq (2016) Rasionalitas sebagai basis Tafsir Tekstual : Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad. Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur‘an dan Tafsir 1,1 (Juni 2016): 63-70, 1 (1). pp. 63-70. ISSN 2528-1054
|
Text
al-bayan-opik.pdf Download (191kB) | Preview |
Abstract
Melalui analisis kritis dan kajian fenomenologis, penulis dapat jelas melihat konsep Asad tentang penafsiran Al-Qur’an. Diakui bahwa dalam mengidentifikasi prinsip-prinsip Islam tentang negara dan pemerintahan, Asad semata-mata mendasarkan diri pada petunjuk tekstual yang jelas (nash, jamak: nushush) dari al-Qur’an dan Sunnah yang menjadi pedoman Islam yang hakiki dan langgeng (syari’ah). Dengan pendirian ini, ia tidak begitu mengindahkan fiqh; dan bahwa segala sesuatu dan berbagai aktivitas yang cakupannya lebih besar yang tidak diberikan hukumnya oleh Sang Pemberi Hukum (Tuhan dan Nabi-Nya) –baik berbentuk perintah ataupun larangan secara tekstual—harus dianggap boleh (mubah) dalam pandangan syari’ah, dan karena itu memerlukan ijtihad (penalaran independen).
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tafsir Tekstual; Rasionalitas; Ijtihad |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Ph.D. M Taufiq Rahman |
Date Deposited: | 15 Aug 2018 02:54 |
Last Modified: | 15 Aug 2018 02:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/12700 |
Actions (login required)
View Item |