Maulana, Ary (2018) Interpretasi ayat-ayat poligami dalam al-Quran: Perspektif hermeneutika Paul Ricouer. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (798kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (712kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (955kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Poligami ialah persoalan yang sudah lama tidak kunjung usai diperbincangkan, ia merupakan isu yang sangat kontroversial, terdapat keragaman pendapat dan interpretasi terkait isu poligami, begitu pula dalam pandangan masyarakat muslim melalui beragam pendekatan. Jika teks ayat-ayat yang berhubungan dengan poligami hanya dipahami secara tekstual, maka dianggap kurang relevan dengan kondisi dan situasi saat ini. Sehingga teks ayat tersebut perlu dikaji melalui pendekatan yang lebih sistematis, yaitu salah satunya menggunakan pendekatan hermeneutika Paul Ricouer. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkap makna mendalam dari ayat-ayat yang berhubungan dengan poligami dan bagaimana pengamalan yang ideal dalam kehidupan sehari-hari menurut perspektif Paul Ricouer. Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutika Paul Ricouer, yang mana pendekatan ini berawal dari level semantik yang merupakan level yang mengkaji teks secara struktural, lalu masuk ke level reflektif yang mana mengangkat lebih tinggi lagi posisi hermeneutik pada level filosofis, terakhir ialah level eksistensial yang mana peneliti memasuki tahapan paling kompleks yaitu tahapan ontologis dengan membeberkan hakikat pemahaman, yaitu ontologi of understanding melalui methodology of interpretation. Pemaknaan yang dapat diambil melalui pendekatan hermeneutika Paul Ricouer dari ayat-ayat yang berhubungan dengan persoalan poligami ialah bentuk anjuran untuk menghormati serta memuliakan isteri, hal ini menggambarkan bahwa al-Quran menjunjung tinggi harkat derajat seorang perempuan terutama isteri. Interpretasi tersebut relevan dengan kondisi dan situasi saat ini untuk menyebarkan penolakan terhadap kekerasan dalam ranah rumah tangga terutama kepada isteri serta guna menyebarkan pesan-pesan al-Quran untuk mewujudkan keluarga yang penuh ketentraman dan berbalut cinta kasih. Serta hasil interpretasi tersebut dapat membantah pula anggapan-anggapan dari luar Islam yang mana Islam dinyatakan telah melakukan diskriminasi dan marginalisasi terhadap kaum perempuan (isteri) yakni poligami diperbolehkan jika dapat memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan yaitu dapat berlaku adil, namun sekiranya hal tersebut dapat mengakibatkan penganiayaan terhadap isteri dan mengganggu akan keharmonisan hubungan suami isteri maka lebih ditekankan untuk melakukan pernikahan monogami. Poligami ialah persoalan yang sudah lama tidak kunjung usai diperbincangkan, ia merupakan isu yang sangat kontroversial, terdapat keragaman pendapat dan interpretasi terkait isu poligami, begitu pula dalam pandangan masyarakat muslim melalui beragam pendekatan. Jika teks ayat-ayat yang berhubungan dengan poligami hanya dipahami secara tekstual, maka dianggap kurang relevan dengan kondisi dan situasi saat ini. Sehingga teks ayat tersebut perlu dikaji melalui pendekatan yang lebih sistematis, yaitu salah satunya menggunakan pendekatan hermeneutika Paul Ricouer. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkap makna mendalam dari ayat-ayat yang berhubungan dengan poligami dan bagaimana pengamalan yang ideal dalam kehidupan sehari-hari menurut perspektif Paul Ricouer. Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutika Paul Ricouer, yang mana pendekatan ini berawal dari level semantik yang merupakan level yang mengkaji teks secara struktural, lalu masuk ke level reflektif yang mana mengangkat lebih tinggi lagi posisi hermeneutik pada level filosofis, terakhir ialah level eksistensial yang mana peneliti memasuki tahapan paling kompleks yaitu tahapan ontologis dengan membeberkan hakikat pemahaman, yaitu ontologi of understanding melalui methodology of interpretation. Pemaknaan yang dapat diambil melalui pendekatan hermeneutika Paul Ricouer dari ayat-ayat yang berhubungan dengan persoalan poligami ialah bentuk anjuran untuk menghormati serta memuliakan isteri, hal ini menggambarkan bahwa al-Quran menjunjung tinggi harkat derajat seorang perempuan terutama isteri. Interpretasi tersebut relevan dengan kondisi dan situasi saat ini untuk menyebarkan penolakan terhadap kekerasan dalam ranah rumah tangga terutama kepada isteri serta guna menyebarkan pesan-pesan al-Quran untuk mewujudkan keluarga yang penuh ketentraman dan berbalut cinta kasih. Serta hasil interpretasi tersebut dapat membantah pula anggapan-anggapan dari luar Islam yang mana Islam dinyatakan telah melakukan diskriminasi dan marginalisasi terhadap kaum perempuan (isteri) yakni poligami diperbolehkan jika dapat memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan yaitu dapat berlaku adil, namun sekiranya hal tersebut dapat mengakibatkan penganiayaan terhadap isteri dan mengganggu akan keharmonisan hubungan suami isteri maka lebih ditekankan untuk melakukan pernikahan monogami.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Poligami;Hermeneutika Paul Ricouer;Memuliakan Isteri |
Subjects: | Islam > Interpretation and Criticism of Koran Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Poligami Menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ary Maulana |
Date Deposited: | 21 Aug 2018 08:27 |
Last Modified: | 21 Aug 2018 08:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/12801 |
Actions (login required)
View Item |