Pengaruh manajemen aset terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah pada Badan Pengelolaan keuangan dan aset Kota Bandung

Mugiono, Putri Novita (2018) Pengaruh manajemen aset terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah pada Badan Pengelolaan keuangan dan aset Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (405kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (277kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy

Abstract

Manajemen aset yang efektif dan efisien merupakan salah satu aspek penting penunjang keberhasilan manajemen keuangan daerah. Jika manajemen aset daerah tidak tertib, maka aset yang dilaporkan dalam neraca menjadi tidak valid. Akibatnya neraca tersebut tidak mencerminkan nilai aset yang sewajarnya. Lebih lanjut laporan keuangan tersebut menjadi kurang dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan dan berpotensi menyesatkan pengguna laporan keuangan. Mengingat laporan keuangan merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban pemerintah atas penggunaan keuangan daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah. Hal ini termasuk di Laporan keuangan Pemerintah Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh manajemen aset yang dikelola oleh Pemerintah Kota Bandung berdasarkan inventarisasi aset, legal audit, penilaian aset, optimalisasi aset dan pengembangan sistem informasi manajemen aset terhadap kualitas laporan keuangan. Lahirnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 17 Tahun 2007 diharapkan setiap pemerintah daerah dapat mengelola barang milik daerahnya dengan baik. Namun dalam kenyataannya penyajian barang milik daerah masih kurang baik. Kasus tersebut merupakan salah satu kendala untuk mencapai opini wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion). Padahal manajemen aset/pengelolaan barang milik daerah sangat berpengaruh terhadap laporan keuangan. Hal ini diperkuat dengan adanya pernyataan nomor 7 dalam Standar akuntansi pemerintahan yang menyatakan bahwa “aset tetap merupakan suatu bagian aset pemerintah, dan karenanya signifikan dalam penyajian neraca”. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari kuisioner dan laporan keuangan. Pengambilan data sampel menggunakan metode sampling jenuh, yaitu para pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset di Bidang Pencatatan dan Pelaporan Aset yang membawahkan Sub Bidang Inventarisasi Aset, Sub Bidang Mutasi dan Dokumentasi Aset, dan Sub Bidang Pengamanan Aset. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti diperoleh nilai regresi berganda Y = 4.354 + 1.845 + -2.152 + 2.775 + 1.856 + 1.307X, dengan koefisien determinasi sebesar 53,3%. Selanjutnya berdasarkan uji hipotesis secara parsial Inventarisasi Aset berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan dengan signifikansi (0,001<0,05), secara parsial Legal Audit tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan walaupun nilai signifikansi (0,002<0,05), secara parsial penilaian aset berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan dengan signifikansi (0,000<0,05), secara parsial optimalisasi aset berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan dengan signifikansi (0,009<0,05), secara parsial pengembangan sistem informasi manajemen aset berpengaruh terhadap kualitas laporan dengan signifikansi (0,004<0,05). Secara simultan diperoleh nilai Fhitung > Ftabel (20,746>3,44) maka inventarisasi aset, legal audit, penilaian aset, optimalisasi aset dan pengembangan sistem informasi manajemen aset berpengaruh positif signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan.

Actions (login required)

View Item