Peran manajemen krisis sebagai upaya mempertahankan citra: studi kasus pada humas PT Dirgantara Indonesia (Persero)

Triastuti, Ririn Riyani (2018) Peran manajemen krisis sebagai upaya mempertahankan citra: studi kasus pada humas PT Dirgantara Indonesia (Persero). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (635kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy

Abstract

Manajemen krisis sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang sedang mengalami krisis khususnya di PT Dirgantara Indonesia (Persero). Manajemen krisis ini jika perusahaan mengalami krisis maka pihak manajemen harus mengembalikan kondisi perusahaan dengan menggunakan proses manajemen krisis ini. Proses ini kemudian dilakukan oleh Humas dan tim yang menanganinya di perusahaan PT Dirgantara Indonesia (Persero). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa proses manajemen krisis yang telah dilakukan oleh Humas yaitu proses mengidentifikasi, mengisolasi dan mengendalikan krisis di PT Dirgantara Indonesia (Persero). Proses yang dilakukan ini adalah agar mengetahui permasalahan yang ada hingga mengembalikan citra perusahaan menjadi baik kembali. Pemilihan konsep dalam penelitian ini tentunya harus memiliki hubungan dengan apa yang dibahas dalam penelitian ini. Proses ini merupakan rangkaian dari strategi 3P yaitu strategi pencegahan, strategi persiapan dan strategi penanggulangan. Peneliti menggunakan konsep dari tahap strategi penanggulangan krisis dalam kondisi akut yaitu proses mengidentifikasi, mengisolasi, dan mengendalikan krisis. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan metode kualitatif, yaitu metode yang menggambarkan atau menganalisis suatu hasil peneliti serta menganalisa kebenarannya serta fakta-fakta secara sistematis dan akurat berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti. Peneliti juga menggunakan pendekatan studi kasus yaitu mengenai suatu lembaga atau organisasi dengan berupa fenomena yang ada dan terjadi nyata di suatu lembaga atau organisasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu teknik wawancara dan observasi Hasil dari penelitian ini menerangkan bahwa proses mengidentifikasi yaitu mencari akar permasalahan yang terjadi di perusahaan yang membuat perusaahaan menjadi krisis, proses mengisolasi ini bagaimana cara memberi pemahaman kepada internal dan eksternal untuk memberikan informasi seputar perusahaan yang sedang terjadi dan bertujuan untuk bisa menyelesaikan krisis yang terjadi di perusahaan dan yang terakhir proses mengendalikan untuk memulihkan perusahaan yang mengalami krisi dan agar tidak terulang kembali krisis kepada perusahaan dan juga mempertahankan kerjasama dengan para stakeholder agar perusahaan ini tetap dikenal oleh masyarakat dan terus berkembang dalam bidang kedirgantaraan di PT Dirgantara Indonesia (Persero)

Actions (login required)

View Item