Rahman, M Taufiq (2015) Menghidupkan kembali semangat keilmuan umat Islam. Discussion Paper. Jurusan Sosiologi UIN SGD Bandung, Bandung. (Unpublished)
|
Text
Revitalisasi Ilmu Islam.pdf Download (170kB) | Preview |
Abstract
Dalam pembukaan film ‘Destiny’ (1997), seorang murid Ibnu Rusydi (Averroes) dibakar oleh pihak Gereja. Namun sebelum dibakar ia sempat melemparkan manuskrip-manuskrip ilmu yang ia dapat dari Sang Filosof. Sang anak kemudian lari, dikejar, tapi tak terkejar. Merasa tak aman, anak muda tersebut kemudian pergi ke Italia dan mengajarkan ilmu Sang Filosof di sana. Abad selanjutnya, Italia merayakan kebangkitan kembali (Renaissance). Kisah sang pencari ilmu dan anaknya ini menunjukkan bahwa apabila sudah cinta ilmu, berbagai usaha dilakukan untuk menemui, menyapa, membelai, dan mereguk ilmu itu. Bahkan sampai dia berguru pada penganut agama lain, dikejar-kejar, dan dibakar. Lalu, apa sebetulnya yang membuat orang begitu mencintai ilmu? Kenapa manusia harus mencari dan mencintai ilmu?
Item Type: | Monograph (Discussion Paper) |
---|---|
Subjects: | Islam > Islam and Philosophy Education > Sociology of Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Ph.D. M Taufiq Rahman |
Date Deposited: | 24 Aug 2018 11:21 |
Last Modified: | 24 Aug 2018 11:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/12978 |
Actions (login required)
View Item |