Pengaruh antraknosa colletotrichum capsici dan colletotrichum acutatum terhadap ketahanan buah cabai merah (Capsicum spp)

Suryani, Nani (2011) Pengaruh antraknosa colletotrichum capsici dan colletotrichum acutatum terhadap ketahanan buah cabai merah (Capsicum spp). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (130kB) | Preview
[img] Text (BAB I SD IV)
4_bab1sd4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons buah cabai merah terhadap Colletotrichum capsici dan Colletotrichum acutatum yang disuntikkan pada buah cabai merah. Lokasi penelitian dilaksanakan di BALITSA lembang. Percobaan ini disusun dengan pola dua faktorial, faktor pertama dua jenis antraknosa (Colletotrichum capsici dan Colletotricum acutatum) dan faktor kedua adalah 18 nomor cabai. Pengamatan dan pengukuran pada variabel respons yaitu panjang dan lebar Colletotrichum capsici dan Colletotrichum acutatum yang berkembang pada cabai merah pada hari ke 6, 8 dan 10 kemudian dirata-ratakan. Salah satu cara untuk menguji beda antara dua mean adalah dengan menggunakan uji-t atau analisis data yang dilakukan dengan cara mean dari dua sampel independen. Data dari pengamatan ini menyatakan dari kedua Colletotricum sama-sama jahat atau sama-sama menginfeksi akan tetapi Colletotricum capsici lebih ganas dan lebih cepat penyebarannya didalam cabai. Penyebaran Colletotrichum capsici pada hari ke 6 menunjukkan dari 18 nomor cabai terdapat 1 nomor yang pesat penyebarannya yaitu terdapat pada nomor 13 (0,4 cm). Penyebaran hari ke 8 menunjukkan bahwa Colletotrichum capsici lebih ganas dibandingkan dengan Colletotrichum acutatum, yaitu terdapat pada nomor 13 dan nomor 7. Penyebaran hari ke 10 Colletotrichum capsici semakin menyebar pada cabai merah, karena semakin tua cabai merah maka semakin lama Colletotrichum capsici dapat bertahan hidup didalamnya karena Colletotrichum capsici dapat lebih berkorelasi dengan fruktosa yang berada pada buah cabai merah. Hasil dari uji-t menyatakan dari ke 3 hari pengamatan tersebut pada hari ke 6 (0,4 cm), hari ke 8 (0,5 cm), dan hari ke 10 (2,5 cm) sedangkan t tabel 0,042 maka hipotesis ditolak karena t yang dicari lebih besar dibandingkan dengan t table.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Colletotrichum acutatum; cabai merah; Colletotrichum capsici; Antraknosa;
Subjects: Biology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 27 Apr 2016 06:56
Last Modified: 07 Dec 2018 08:51
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/1300

Actions (login required)

View Item View Item