Rahman, M Taufiq (2015) Kearifan lokal petani dalam ketahanan pangan: Analisis atas pola hidup petani tradisional di Sumedang dan perbandingannya dengan masyarakat agropolitan di Kabupaten Bandung. Project Report. LP2M UIN SGD Bandung, Bandung. (Unpublished)
|
Text
Agropol.pdf Download (615kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini adalah mengenai perbandingan antara pola hidup masyarakat petani tradisional di Sumedang dengan masyarakat petani yang berbasis manajemen modern di Bandung. Untuk mengetahui hal itu digunakanlah metode analisis kearifan individu dan jaringan sosial yang berusaha untuk mengetahui struktur produksi, distribusi, dan konsumsi yang berlaku di masyarakat, dalam hal ini di dua tempat yang berbeda jenis budaya pertaniannya, dengan menelusuri isu ketahanan pangan. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi yang memuat dua kelompok pertanyaan yaitu: 1) Kelompok identitas, 2) Kelompok pertanyaan pokok; kepada responden yang berjumlah 20 orang dilakukan dengan snowball purposive sampling. Hasil yang akan dicari dari penelitian ini adalah bagaimana pola kearifan masyarakat perdesaan yang relatif stabil, bahkan cenderung lebih merupakan budaya yang butuh waktu lama untuk mengubahnya di mana anggota masyarakat desa masih memilih hubungan dan aktivitas komunal dalam kegiatan ketahanan pangannya dibandingkan, dengan pola hidup masyarakat pertanian yang berada di bawah program pertanian pemerintah, yang notabene menggunakan budaya kemodernan.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Petani, ketahanan pangan, kearifan lokal, agropolitan |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Ph.D. M Taufiq Rahman |
Date Deposited: | 27 Aug 2018 00:19 |
Last Modified: | 27 Aug 2018 00:19 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/13005 |
Actions (login required)
View Item |