Solihin, Solihin (2017) Spirit pembebasan dalam teologi islam. Discussion Paper. MMR UIN SGD Bandung, Bandung. (Unpublished)
|
Text
Solihin (Spirit).pdf Download (291kB) | Preview |
Abstract
Dalam pandangan teologi tradisional, tawhid hanya bermakna keesaan Tuhan (monoteisme murni) Allah adalah satu, kepada siapa semuanya bergantung. Penafsiran ini jelas hanya berangkat dari satu perspektif tawhid, yakni perspektif teologi. Sebagai konsekuensi logis dari bentuk penafsiran ini adalah “teologi klasik, secara implisit tidaklah mensiratkan pembebasan manusia”, karena konsen utama teologi ini adalah soal pembebasan dalam wilayah metafisik dan diluar proses kesejarahan. Diskursus teologi klasik cenderung lebih mengarah pada speculative exercise dan bahkan tidak jarang berujung pada pertumpahan darah. Perhatian teologi klasik bukan tentang dunia, tapi soal akhirat.
Item Type: | Monograph (Discussion Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teologi, Pembebasan, Islam |
Subjects: | Ethics, Moral Philosophy |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | M.Ag. Solihin Solihin |
Date Deposited: | 30 Aug 2018 19:00 |
Last Modified: | 30 Aug 2018 19:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/13167 |
Actions (login required)
View Item |