Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Alami Terhadap Pertumbuhan Tunas Lima Varietas Tanaman Mawar (Rosa Sp.) Dalam Perbanyakan Okulasi

Bahar, Amirul (2018) Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Alami Terhadap Pertumbuhan Tunas Lima Varietas Tanaman Mawar (Rosa Sp.) Dalam Perbanyakan Okulasi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (256kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (158kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) | Request a copy

Abstract

Mawar (Rosa, sp) merupakan tanaman dari jenis hortikultura yang banyak dibudidayakan dan banyak memiliki manfaat untuk manusia. Kebutuhan akan bibit mawar terus meningkat dan semakin kurangnya lahan budiaya dan kekurangan dalam hal pembibitan. Perbanyakan dalam pembibitan dapat dilakukan secara vegetatif dan generatif, umumnya pembibitan mawar secara okulasi karena lebih mudah, cepat, efektif dan efisien waktu, hanya saja sering terjadinya kegagalan dalam setiap perbanyakan dan salah satu cara untuk menanggulanginya yaitu dengan penambahan zat pengatur tumbuh. Pemberian zat pengatur tumbuh yang memanfaatkan dari bahan alami bertujuan untuk mempercepat penyambungan antar tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis zat pengatur tumbuh terhadap lima varietas tanaman mawar (Rosa, sp) dengan perbanyakan secara vegetatif. Penelitian ¬ini dilaksanakan kampung Ranca Kentang, Desa Neglasari, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Mulai dari bulan September 2017 sampai Nopember 2017. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan perlakuan jenis zat pengatur tumbuh alami yaitu rebung bambu dan air kelapa serta perlakuan lima jenis varietas tanaman mawar yaitu megawati, megaputih, clarisa, thalita dan valeri, perlakuan tersebut diulang sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati adalah persentasi keberhasilan okulasi, waktu muncul tunas, panjang tunas dan jumlah daun. Uji lanjut yang digunakan adalah Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zat pengatur tumbuh alami terhadap pertumbuhan tunas lima varietas tanaman mawar (Rosa, sp) dengan perbanyakan secara vegetatif pada parameter waktu muncul tunas lebih cepat tumbuh dari pada tanpa pemberian zat pengatur tumbuh dan persentase keberhasilan okulasi dihasilkan 76,64 %. Adapun pengaruh zat pengatur tumbuh terhadap lima varietas tanaman mawar terdapat interaksi pada parameter tinggi tunas pada minggu ke-7 dan 14 pada varietas Megaputih dan parameter jumlah daun terbanyak pada minggu ke-14 dan 28 pada vareitas Clarisa. Amirul Bahar. 2018. The Influence of Natural Growth Regulators on Growth of Five Varieties of Rose Plants (Rosa, sp) in the propagation of budding. Under the guidance of M. Subandi and Dikayani. Mawar (Rosa, sp) is a plant of horticulture which is widely cultivated and has many benefits for humans. The need for rose seeds continues to increase and the lack of cultivated land and lack of seeding. Propagation in nurseries can be done vegetatively and generatively, generally rose seedlings are grafted because it is easier, faster, effective and time efficient, it's just that frequent failures occur in each propagation and one of the ways to overcome them is by adding growth regulators. The provision of growth regulators that utilize natural ingredients aims to accelerate the connection between plants. This study aims to determine the types of growth regulators for five varieties of rose plants (Rosa, sp) with vegetative propagation. This research was carried out in the village of Ranca Kentang, Neglasari Village, Majalaya District, Bandung Regency. Starting from September 2017 to November 2017. The method used is an experimental method using a Completely Randomized Design (CRD) Factorial with the treatment of natural growth regulating substances namely bamboo shoots and coconut water and the treatment of five types of rose plant varieties, megawati, megaputih, clarisa , thalita and valeri, the treatment was repeated three times. Parameters observed were percentages of grafting success, time of budding, shoot length and number of leaves. The further test used is Duncan's Multiple Distance Test at the level of 5%. The results showed that the administration of natural growth regulators to the shoot growth of five rose (Rosa, sp) varieties with vegetative propagation on the time parameters appeared buds grew faster than without the administration of growth regulators and the percentage of successful grafting produced 76.64%. The influence of growth regulators on five varieties of rose plants there is an interaction on the parameters of shoot height at weeks 7 and 14 in Megaputih varieties and the highest number of leaf parameters at 14 and 28 weeks in Clarisa variety.

Actions (login required)

View Item