Implementasi kuota keterwakilan perempuan calon anggota DPRD Kota Cilegon pada pemilihan umum legislatif tahun 2014 dihubungkan dengan undang-undang nomor 2 tahun 2011 tentang partai politik

Istiqomah, Istiqomah (2018) Implementasi kuota keterwakilan perempuan calon anggota DPRD Kota Cilegon pada pemilihan umum legislatif tahun 2014 dihubungkan dengan undang-undang nomor 2 tahun 2011 tentang partai politik. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (244kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (679kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (679kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (964kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9-daftarpustaka.pdf Download (321kB) | Preview

Abstract

Sebagai negara demokrasi yang berlandaskan pancasila terutama sila kelima yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, negara Indonesia menjunjung tinggi kebebasan politik setiap warga negaranya terlepas dari latar belakang suku, agama, ras, dan budaya termasuk dari segi jenis kelamin, yang mana dalam hal ini negara juga memberikan peluang kepada para perempuan untuk berpartisipasi dalam memainkan peranan politik di Indonesia. Kuota keterwakilan perempuan dalam undang-undang partai politik diatur pemenuhannya sebanyak 30%. Pada implementasinya, perempuan di Kota Cilegon harus memenuhi secara kualitas sebagai anggota dewan bukan hanya pemenuhan secara kuantitas saja. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis Sistem Pengkaderan oleh partai politik terkait dengan kuota keterwakilan perempuan di kota Cilegon, (2) Menganalisis kendala-kendala yang dihadapi oleh partai politik terkait dengan pemenuhan kuota keterwakilan perempuan di Kota Cilegon, (3) Menganalisis upaya-upaya yang dilakukan oleh partai politik dalam memecahkan kendala-kendala terhadap pemenuhan kuota keterwakilan perempuan di Kota Cilegon. Metode pendekatan penulisan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah bersifat Yuridis Empiris. Metode pengumpulan data yang diterapkan, diantaranya: (1) metode wawancara, (2) metode dokumen, (3) metode observasi. Sedangkan metode analisa yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan deduktif. Sesuai dengan penelitian lapangan yang telah penulis lakukan. Teori yang diterapkan dalam penelitian ini ialah: (1) teori negara hukum, (2) teori demokrasi, politik, pemilu, (3) teori kesetaraan dan keadilan gender. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Implementasi pemenuhan Caleg (calon legislatif) kuota keterwakilan perempuan 30% di Kota Cilegon belum berjalan secara optimal, (2) Terdapat dua kendala yang dihadapi oleh partai politik Kota Cilegon dalam pemenuhan kuota keterwakilan perempuan, yaitu kendala internal seperti kurangnya kualitas diri kader perempuan di dalam partai dan eksternal seperti pandangan masyarakat kota cilegon yang masih menganggap bahwa perempuan itu kurang layak untuk turut aktif di dunia politik, (3) Terdapat upaya yang dilakukan oleh partai politik dalam menghadapi kendala tersebut dengan cara sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya perempuan dalam berpolitik serta pengkaderisasian. Saran yang diajukan dalam Tesis ini ialah: (1) Perlu adanya pengkaderisasian khusus perempuan dari partai politik Kota Cilegon, (2) Meningkatkan sosialisasi kesadaran kepada masyarakat bahwa pentingnya bagi perempuan untuk berpolitik, (3) Mengadakan workshop-workshop bagi perempuan terkait pengetahuan dalam berpolitik.

Actions (login required)

View Item