Peran Institusi Agama (Islam) dalam Pelaksanaan Negara: Studi Pengalaman Indonesia dan Pakistan

Darmalaksana, Wahyudin (2011) Peran Institusi Agama (Islam) dalam Pelaksanaan Negara: Studi Pengalaman Indonesia dan Pakistan. Islamadina Junal Ilmiah Berbasis Ilmu-Ilmu Keislaman, VII (1). pp. 79-89. ISSN 1979-3774

[img]
Preview
Text
Islamadina.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Peranan institusi agama menghendaki terbentuknya otonomi intitusional dalam berbagai aspek, seperti politik, hokum, ekonmi, sains, pendidikan, kesehatan, dan agama. Otonomi institusi agama berperan menghubungkan dirinya dengan sistem-sistem social lainnya dalam masyarakat. Yakni untuk diterapkan ke dalam masalah-masalah yang muncul pada sistem institusional lainnya, tetapi tidak terpecahkan oleh system itu, seperti kemiskinan ekonomi, korupsi, tekanan politik, dan lain-lain. Dalam rea;itasnya, formasi social Muslim yang menyatukan agama dan negara cenderung untuk berkembang pada waktunya menjadi semacam formasi social Muslim yang memisahkan agama dan negara. Oleh karena itu, sebuah negara Islam di sini bisa menjadi sebuah jalan untuk perkembangan social politik masyarakat Muslim di mana agama dan negara berdampingan bersama dalam sebuah hubungan otonomi tetapi saling menguntungkan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kepercayaan. Negara Islam, Negara Sekuler, Peranan
Subjects: Religious Congregations and Orders
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Dr. Wahyudin Darmalaksana
Date Deposited: 03 Sep 2018 06:49
Last Modified: 03 Sep 2018 06:49
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/13220

Actions (login required)

View Item View Item