Pelakasanaan Jual Beli Udang Dengan Sisitem Tebas di Desa Legokjawa Kecamatan Cimerak Pangandaran Menurut Hukum Ekonomi Syariah

Mubarokah, Siti Nuraidah (2018) Pelakasanaan Jual Beli Udang Dengan Sisitem Tebas di Desa Legokjawa Kecamatan Cimerak Pangandaran Menurut Hukum Ekonomi Syariah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text (DAFATAR ISI) daftar Isi.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (390kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy

Abstract

Jual beli merupakan salah satu dari transaksi dalam muamalah, jual beli menjadi unsur penting dalam hukum Islam karena jual beli merupakan salah satu pengamalan tujuan-tujuan syari’at atau maqasid al-syariah sebagai upaya mempertahankan kehidupan manusia. Jual beli dibutuhkan kaidah-kaidah yang mengaturnya. Jual beli saat ini banyak dilakukan dengan mengesampingkan kaidah-kaidah Islam yang berlaku seperti yang dilakukan di Desa Legokjawa terdapat jual beli udang tambak dilakukan dengan sistem tebas, yaitu udang dijual dengan cara borongan kepada bos yang ada di Desa Legokjawa, harga hanya ditentukan dengan cara pembeli melihat seberapa besar kecilnya ukuran tambak udang, pembeli menanggung resiko terhadap udang yang masih di dalam tambak tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Bagaimana Praktek pelaksanaan jual beli udang dengan sistem tebas di Desa Legokjawa Kecamatan Cimerak Pangandaran (2) Manfaat dan Mudharat pelaksanaan jual beli udang dengan sistem tebas di Desa Legokjawa Kecamatan Cimerak Pangandaran (3) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktek jual beli udang dengan sistem tebas di Desa Legokjawa Kecamatan Pangandaran. Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa masalah pelaksanaan jual beli tidak dibahas secara terperinci dalam Al-Qur’an dan Hadits walaupun demikian hal yang paling ditentukan adalah pelaksanaan jual beli Islami yang harus didasarkan kepada nilai-nilai keadilan atau pemerataan yang sesuai dengan prinsip-prinsip muamalah. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif deskriptif yaitu untuk mengungkapkan kejadian atau fakta, dan fenomena yang terjadi di masyarakat Desa Legokajawa. Serta dilandasi dengan pendekatan sosiologis yang dilakukan secara langsung ke lapangan, adapun pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ditemukan bahwa (1) Praktek Pelaksanaan jual beli tebas di Desa Legokjawa Kecamatan Cimerak Pangandaran, harga ditentukan dengan melihat seberapa besar kecilnya tambak udang tersebut, jika harga sudah ditentukan maka udang siap untuk di panen. (2)Manfaat dan Mudharat pelaksanaan jual beli udang dengan sistem tebas di Desa Legokjawa Kecamatan Pangandaran adalah dapat memudahkan petani tambak udang dalam menjual tambak udangnya, efisiensi waktu dalam bertransaksi. Pembeli hanya dapat mengira-ngira udang yang masih di dalam tambak sehingga pembeli menanggung resiko terhadap udang yang mati. (3) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktek jual beli udang dengan sistem tebas di Desa Legokjawa Kecamatan Cimerak Pangandaran, jual beli tersebut termasuk ke dalam jual beli yang mengandung unsur gharar karena adanya ketidakjelasan mengenai objek jual beli, jual beli seperti ini tidak boleh karena termasuk mengandung unsur penipuan sebagaimana sabda Nabi saw yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.

Actions (login required)

View Item