Intansifikasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut

Saepul Bach, Deni David (2017) Intansifikasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
cover.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf

Download (285kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
daftar isi.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
bab 1.pdf

Download (352kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (392kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (513kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB) | Request a copy

Abstract

Hal ini dilatarbelakangi pajak berperan sangat penting bagi kestabilan anggaran negara dan peningkatan keuangan daerah. Untuk mencapai tujuan yang dimaksud, maka pemerintah melakukan berbagai macam usaha. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah yaitu dengan melakukan intensifikasi pemungutan pajak. Dengan dilakukannya intensifikasi pemungutan pajak, maka pemerintah mengharapkan penerimaan pajak dapat lebih optimal dan mencapai target yang sudah ditetapkan sebelumnya. Adapun masalah yang mempengaruhi penerimaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan kurang intensifnya petugas pajak dalam pemungutannya. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang intensifikasi pemungutan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan di Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut. Baik itu intensifikasi pemungtan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan dari asepk psikologis dan intensifikasi pemungtan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan dari asepk yuridis. . Metode pada penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yakni untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai masalah-masalah yang diteliti, menginterpretasikan serta menjelaskan data secara sistematis pada Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yaitu melakukan wawancara kepada responden yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai hal yang berhubungan dengan penelitian. Penulis menggunakan teori Chaizi Nasuha ( 2004 ), yakni ada beberapa aspek yang menjadi tolak ukur kepatuhan wajib pajak yakni aspek psikologis dan aspek yuridis. Hal ini berhubungan dengan beberapa teori konsep efektivitas, yakni penedekatan proses dan pendekatan sasaran. Pendekatan proses dilihat dari aspek psikologis dan Pendekatan sarasan dilihat dari aspek yuridis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensifikasi pemungutan pajk bumi dan bangunan di kecamatan Cibalong Kabupaten Garut sudah cukup baik atau efektif. Namun hendaklah intensifikasi tersebut dapat ditingkatkan agar tujuan dari organisasi yaitu meningkatkan penerimaan pajak dapat terpenuhi. Sementara untuk mengukur intensifikasi pemungutan pajak Bumi dan Bangunan yaitu dengan melihat tingkat kepatuhan wajib pajak yang diukur melalui aspek Psikologis dan aspek yuridis. Aspek Psikologis terdiri dari Penyuluhan, Pelayanan dan Pemeriksaan. Sedangkan Aspek yuridis terdiri dari pendaftaran WP, pelaporan SPT, penghitungan pajak dan pembayaran pajak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Intensifikasi; Pemungutan; PBB-P2
Subjects: Administration of The Physical Plant
Administration of Economy > Administration of Financial Institutions
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Deni David Saepul Bach
Date Deposited: 12 Sep 2018 04:18
Last Modified: 12 Sep 2018 04:18
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/13403

Actions (login required)

View Item View Item