Fikri, Ayu Sarah Nurul (2018) Resiliensi pada remaja yang menjadi korban perceraian orang tua. Diploma thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.PDF Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.PDF Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (125kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.PDF Restricted to Registered users only Download (383kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.PDF Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab 5.PDF Restricted to Registered users only Download (119kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.PDF Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berawal dari adanya fenomena penemuan subjek yaitu I dan D dimana keduanya merupakan remaja dari korban perceraian kedua orang tua nya, beberapa orang yang berasal dari keluarga yang bercerai kehidupannya menjadi terpuruk, merasa diabaikan, kesepian hingga mencari jalan pelarian lain yaitu bunuh diri namun adapula yang mampu bertahan dan tetap berpikir positif, dalam hal ini mereka menjadi anak yang lebih optimis dalam menghadapi masa depannya. Resiliensi adalah kekuatan individu untuk menghadapi,mengatasi,menjadi kuat dan bahkan berubah karena pengalaman yang tidak menyenangkan dalam hidup individu tersebut, seorang anak yang memiliki kemampuan resiliensi setelah mengalami percerain orang tua nya kemungkinan dapat menjalani kehidupannya dengan baik namun berbeda dengan anak yang tidak memiliki kemampuan resiliensi, kemungkinan anak tersebut tidak mampu menjalani kehidupannya dengan baik Teori yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada teori Resiliensi menurut Grotberg. Grotberg mengemukakan faktor-faktor yang dapat membantu resiliensi dari sumber sumber yang berbeda, yaitu yang berasal dari kekuatan individu (I AM), yang berasal dari dukungan eksternal ( I HAVE), dan yang berasal dari kemampuan interpersonal (I CAN). Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian in depth interviewing (wawancara mendalam) yang bersifat fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara yang ditunjang observasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat resiliensi antara subjek I dan D berbeda walaupun mereka sama-sama berasal dari keluarga yang bercerai, I memiliki tingkat resiliensi yang rendah sementara D memiliki tingkat resiliensi yang tinggi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | resiliensi; perceraian; orang tua; i have; i can; i am |
Subjects: | Psychology Psychology > Education of Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Ayu Sarah Nurul Fikri |
Date Deposited: | 13 Sep 2018 03:55 |
Last Modified: | 13 Sep 2018 03:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/13585 |
Actions (login required)
View Item |