Pemikiran Imam Al-Ghazali tentang metode mujadalah

Abdussalam, Charis (2014) Pemikiran Imam Al-Ghazali tentang metode mujadalah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1. Cover skripsi.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4.BAB I.pdf Download (609kB) | Preview
	Text (BAB II) 5.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (846kB)
	Text (BAB III) 6.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (767kB)
	Text (BAB IV) 7.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)

Abstract

Penelitian ini mefokuskan pada penelaahan suatu metodologi dakwah berdasarkan Q.S An-Nahl ayat 125, salah satunya melalui pendekatan wajadilhum bi-alati hiya ahsan (Mujadalah dengan cara yang baik). Pemikiran Imam Al-Ghazali dijadikan sebagai objek penelitian karena mampu mengkritik filosof dan membantah argumentasinya. Selain dari sisi pemikiran Imam Al-Ghazali, penelitian ini juga mensinkronkan suatu pemikiran yang diambil dari sosok Imam Al-Ghazali dengan data-data mujadalah yang akan menghasilkan satu produk pemikiran Imam Al-Ghazali tentang metode mujadalah. Imam Al-Ghazali adalah salah satu tokoh Islam yang mengkritik kegiatan mujadalah. Menurutnya mujadalah terbukti dapat menimbulkan kericuhan yang terkadang menimbulkan kekerasan. Unsur persaingan yang inheren dalam mujadalah secara mudah dapat beralih menjadi keributan emosional, lebih-lebih karena mujadalah biasanya dilakukan secara publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh sosok pemikiran Imam Al-Ghazali yang dikaitkan dengan metode mujadalah. Dilihat dari sumber pemikiran Imam Al-Ghazali tentang mujadalah, metodologi pemikiran Imam Al-Ghazali tentang mujadalah dan hasil karya Imam Al-Ghazali tentang mujadalah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi dunia akademis dalam memperkaya referensi tentang mujadalah dengan cara yang baik, dan untuk menambah wawasan pengetahuan baik secara keilmuan maupun praktis bagi mereka para aktivis dakwah. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskritif dan termasuk kedalam penelitian kualitatif dengan prosedur penelitian dilakukan dengan cara content analisis, studi dokumentasi dan studi kepustakaaan. Kemudian diolah dan dianalisis guna mengetahui pemikiran imam Al-Ghazali tentang metode mujadalah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori interpretasi karangan Paul Ricour. Ada 4 pembahasan yang dikemukakan oleh Paul Ricoeur dalam menggunakan Teori Interpretasi. Bahasa sebagai wacana, perkataan dan tulisan, metafora dan simbol, eksplanasi dan pemahaman. Dari hasil penelitian dapat dianalisis bahwa secara teori maupun praktek kegiatan mujadalah bisa dilakukan dengan cara berdebat dan berdiskusi dengan prosedur yang telah ditetapkan selama kegiatan tersebut diselenggarakan. Kegiatan mujadalah dapat menimbulkan pertikaian dan percekcokan yang sangat besar. Walaupun Al-Ghazali melakukan mujadalah, namun ada kekhawtiran pada dirinya akan hal tersebut. Oleh sebab itu, Al-Ghazali sangat bijak dalam memberikan kritikan mujadalah, karena ia tidak hanya mengkritik akan tetapi memberikan tawaran dalam melaksanakan kegiatan mujadalah ini. Dalam tawarannya, Seperti mujadalah harus dijadikan sebagai teknik pencarian kebenaran bukan pencarian keributan, melakukan mujadalah harus seorang mujtahid tidak tergantung pada pendapat orang lain, mujadalah harus real dan berkaitan dengan kebutuhan umat, mujadalah harus dilakukan secara tertutup. Sehingga dalam berdakwah melewati pendekatan mujadalah dapat menjadi berkah dan sesuai ajaran Islam.

Actions (login required)

View Item