Pamungkas, Muhamad Dwi (2018) Persepsi masyarakat terhadap pelayanan publik pemerintahan Kecamatan Jatinangor: studi terhadap masyarakat pengguna layanan publik Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (207kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
Abstract
Pelayanan publik merupakan usaha pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelayanan publik di era sekarang menempatkan masyarakat sebagai pengguna layanan yang harus mendapatkan haknya dari pemerintah. Sesuai dengan peran pemerintah sebagai pelayan masyarakat, merupakan kewajiban pemerintah untuk memantau dan memperhatikan kepuasan masyarakat. Baik buruknya layanan publik yang diselenggarakan dapat dilihat dari persepsi yang timbul di masyarakat pengguna layanan publik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Pemerintahan Kecamatan Jatinangor. Khususnya dalam pelayanan perizinan usaha dan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Pelayanan Publik dari Lijan Poltak Sinambela. Dalam teori ini Sinambela memandang bahwa pelayanan publik adalah setiap kegiatan yang menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan, dan menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik. Dalam teori ini, penyelenggara pelayanan publik harus memiliki prinsip pelayanan yang diantaranya terkait kesederhanaan prosedur, kepastian waktu, tanggung jawab pegawai, sarana dan prasarana, kemudahan akses, kedisiplinan, keramahan dan kesopanan (K3) dan kenyamanan masyarakat pengguna layanan publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan peristiwa maupun fenomena yang terjadi di lapangan dan menyajikan data secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta atau fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, persepsi masyarakat terhadap pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Pemerintahan Kecamatan Jatinangor cenderung baik. Hal demikian didorong oleh kualitas yang diberikan Pemerintahan Kecamatan Jatinangor dalam menyelenggarakan pelayanan publik. Namun, dalam aspek kepastian waktu pembuatan E-KTP masyarakat pada umumnya memiliki persepsi yang kurang baik. Hal tersebut dikarenakan belum tersedianya alat untuk pencetakan E-KTP.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persepsi; Masyarakat; Pelayanan Publik |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Interactions within Groups |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Muhamad Dwi Pamungkas |
Date Deposited: | 18 Sep 2018 08:16 |
Last Modified: | 18 Sep 2018 08:16 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/13657 |
Actions (login required)
View Item |