Syihabudin, Syihabudin (2018) Kajian ayat-ayat Isti'arah dalam Al-Qur'an: Studi Analisis Pada QS. al-Nazi'at dalam Kitab Tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (641kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) | Request a copy |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Download (82kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini membahas kajian ayat-ayat isti’arah pada QS. Al-Nazi’at dalam kitab tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir karya Tahir ibn ‘Ashur. Surah al-Nazi’at merupakan surah terpanjang kedua setalah surah al-Naba’ dalam juz ketiga puluh namun mengandung isti’arah sebanyak delapan macam, lebih banyak dari surah al-Naba’ yang hanya memuat tiga Maka atas dasar ini, penulis tertarik untuk mengkaji kitab tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir karya Tahir Ibn ‘Ashur dari aspek kebahasaan khususnya pendekatan isti’arah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pemahaman Tahir ibn Ashur dalam kitab tafsir Al-Tahrir wa al-Tanwir mengenai jenis gaya isti’arah yang terdapat dalam surah al-Nazi’at, aplikasi dalam penafsiran serta pengaruhnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang mengarah kepada penjelasan model deskriptif analisis yakni mengklasifikasikan ayat-ayat yang mengandung isti’arah, menguraikan kemudian menganalisis implikasinya. Pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pendekatan ilmu Bayan khusunya isti’arah dengan teknik pengumpulan data melalui riset kepustakaan. Penelitian yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa pertama, ragam pengungkapan gaya bahasa isti’arah dalam surah al-Nazi’at mencakup Isti’arah al-Tasrihiyyah, Isti’arah al-Taba’iyah, Isti’arah al-Qaribah, Isti’arahal-Gharibah, Isti’arah al-Wifaqiyyah, Isti’arah al-Mujarradah, Isti’arahal-Tahqiqiyah. Kedua, implikasi yang ditimbulkan dari bentuk-bentuk Isti’arah terhadap penafsiran Ibn ‘Ashur adalah izhar al-khafi (menampakkan yang masih samar). idah al-zahir alazi laisa bi al-jali (menjelaskan yang tampak tetapi belum jelas). husul al-mubalaghah (memberikan kesan sangat). Ketiga bahwasannya Ibn ‘Ashur dalam mengutip kitab tafsir yang bercorak kebahasaannya menggunakan kitab tafsir al-Kashaf karya al-Zamakhsari dan Muharrar al-Wajiz karya Ibn ‘Atiyyah. Jadi, konsep isti’arah yang digagas oleh Ibn Ashur lebih luas dari pada mufassir yang lain
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Balaghah; Isti'arah; Ibn Ashur |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Unnamed user with email syihabudinalusy@gmail.com |
Date Deposited: | 19 Sep 2018 08:23 |
Last Modified: | 19 Sep 2018 08:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/13748 |
Actions (login required)
View Item |