Wayang golek sebagai media dakwah: studi deskriptif pada kegiatan dakwah dan wayang Ramdan Juniarsyah

Dewi, Evita (2018) Wayang golek sebagai media dakwah: studi deskriptif pada kegiatan dakwah dan wayang Ramdan Juniarsyah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (537kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (450kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan bahwa dakwah Ramdan Juniarsyah dengan wayang golek mudah diterima, menggambarkan dakwah melalui wayang golek relevan dengan budaya yang ada, menggambarkan bahwa Ramdan Juniarsyah dakwah melalui wayang golek menggunakan bahasa lokal, dan menggambarkan dakwah melalui wayang golek juga dapat menghibur. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi melalui observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan mendeskripsikan segala informasi yang diterima dari narasumber sesuai dengan data yang dibutuhkan. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa dakwah melalui wayang golek mudah diterima masyarakat dalam beragam bentuknya, terlihat dari antusias masyarakat yang datang dengan memberikan tanggapan yang positif. Kemudian, dakwah melalui wayang golek dapat relevan dengan budaya yang ada yaitu dapat ditampilkan dalam acara-acara yang ada di masyarakat seperti dalam acara PHBI, walimah, sunatan, maupun tasyarkuran. Adapun dari penggunan bahasa lokal dalam setiap dakwah yaitu menggunakan bahasa Sunda yang juga dicampur dengan bahasa Indonesia. Serta dakwah melalui wayang golek bukan hanya untuk menyampaikan dakwah Islamiyah, tetapi juga dapat menghibur masyarakat dengan berbagai macam bentuk, seperti dengan kelucuan dari tokoh Punakawan, kemudin dengan meng-improve lagu-lagu dan juga bisa dengan dialog yang segar antara ustad denga tokoh-tokoh wayang. The purpose of this study is to illustrate that the propaganda of Ramdan Juniarsyah using wayang golek media is easily accepted, then describes the da'wah using puppet show relevant to the existing culture, and describes that Ramdan Juniarsyah preaching through wayang golek uses local language, and describes the da'wah of Ramdan Juniarsyah through wayang golek as well can entertain. The method used in the study is a qualitative method with a descriptive approach, namely by collecting data and information through observation, interviews and documentation which are then analyzed by describing all information received from the resource in accordance with the data needed. Then the information was concluded in order to answer the research objectives. The results of this study found that preaching through wayang golek is easily accepted by the community in its various forms, as seen from the enthusiasm of the people who came by giving positive responses. Then, preaching through wayang golek can be relevant to the existing culture that can be displayed in events in the community such as in the PHBI, walimah, sunatan, and tasyarkuran events. As for the use of local languages in each mission, using Sundanese, which is also mixed with Indonesian. As well as preaching through wayang golek not only to convey Islamic da'wah, but also to entertain the community with various forms, such as the humor of Punakawan figures, kemudin by improving songs and also with fresh dialogue between religious leaders and figures puppet.

Actions (login required)

View Item