Hidayat, Arip (2018) Perkembangan gaya busana dakwah pemimpim PERSIS di Indonesia tahun 1923-1997. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_caver.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (580kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (514kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (811kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy |
Abstract
Pakaian dapat berubah menyesuaikan dengan keadaan jaman dari mulai dahulu sampai jaman modern sekarang. Pakaian dakwah orang Islam juga memiliki perbedaan dari setiap penggunanya, salah satu pengguna pakaian dakwah Islam yang menjadi contoh adalah para pemimpin dan ulama Persis (Persatuan Islam). Tokoh ini menarik karena menggunakan pakaian yang berubah menyesuaikan jamannya dengan mempertahankan beberapa pakaian yang tidak disadari menjadi ciri khas ulama Islam. Dari permasalahan tersebut dapat dirumuskan, pertama, bagaimana gambaran umum perkembangan gaya busana di Indonesia dari masa ke masa?. Kedua, bagaimana gaya busana yang digunakan para tokoh/pemimpin Persis dari tahun 1923- 1997?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum perkembangan gaya busana di Indonesia dari masa ke masa dan gaya busana dakwah yang digunakan para tokoh/pemimpin Persis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang dalam pelaksanaannya dilakukan melalui empat tahapan yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dari hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa, Pakaian-pakaian yang digunakan orang Islam di Indonesia memiliki beragam pola, dimulai dari pola pakaian India, Arab, Eropa dan Cina yang digunakan oleh muslim perkotaan. Namun pakaian muslim tradisional menggunakan pola yang dibawa oleh orang Melayu dan telah disepakati sebagai pakaian orang Islam oleh masyarakat Asia Tenggara terkecuali orang Jawa. Sebagian besar mereka memadukan cara berpakaian khas Islam dengan Eropa dan modern. Pada masa penjajahan, pimpinan Persis memadukan khas pakaian islam dengan Eropa berupa peci hitam, sarung dipadukan celana, dan jas. Memasuki masa berikutnya peci dan jas mesih bertahan meskipun berubah bentuk. Namun masa Orde Baru pakaian seperti safari, kemeja batik, dan peci kain putih menjadi pembeda dari masa sebelumnya. Dengan demikian pakaian dakwah Persis yang diwakili dari masa penjajahan, revolusi, Orde Lama sampai Orde Baru berubah-ubah mengikuti keadaan jamannya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Busana; dakwah; persis |
Subjects: | Wood Construction, Carpentry > Planning, Analysis, Engineering Design Design of Structures > Design in Horizontal Plane Decorative Arts > Industrial Design Education and Research of History |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Arip Hidayat |
Date Deposited: | 17 Sep 2018 02:52 |
Last Modified: | 17 Sep 2018 02:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/13758 |
Actions (login required)
View Item |