Purnamasari, Lesti (2018) Akar sebab siklus penyimpangan pada remaja: penelitian tentang penyalahgunaan minuman beralkohol di kalangan remaja di Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (301kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berawal dari tindakan menyimpang yang dilakukan para remaja dan pemuda yang ada di Kecamatan Bulakamba khususnya dalam kasus penyalahgunaan minuman beralkohol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab dari masalah penyimpangan tersebut khususnya masalah penyalahgunaan minuman beralkohol. Untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat menjadikan seseorang sebagai pelaku penyimpangan. Apakah penyimpangan tersebut terjadi karena keinginan mereka atau ada suatu hal yang mendorong mereka sehingga mereka memilih untuk menggunakan alkohol. Penelitian ini menggunakan teori Differensial Assosiation dari Edwin H. Sutherland dan juga teori Labelling dari Edwin M. Lemert. Menurut Sutherland, penyimpangan tersebut terjadi karena proses alih budaya atau karena mempelajari suatu sub kebudayaan yang salah, sedangkan menurut Lemert, penyimpangan tersebut terjadi karena adanya pelabelan atau pemberian cap atau julukan dari masyarakat sehingga mendorong seseorang untuk menjadi pelaku penyimpangan sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Jenis datanya adalah data kualitatif, dan analisis yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang menjadikan seseorang melakukan tindakan yang menyimpang seperti menyalahgunakan minuman beralkohol, yaitu diantaranya; (1) kurangnya kasih sayang dan perhatian dari pihak keluarga dan juga adanya perpecahan dalam keluarga; (2) tidak adanya pengakuan dari masyarakat, dan kurangnya sosialisasi dengan masyarat, serta kurangnya kepedulian masyarakat terhadap anak yang bermasalah; serta (3) adanya ajakan dari teman untuk melakukan tindakan yang menyimpang, tidak adanya teman yang mengajak untuk melakukan kegiatan yang positif. Adapun kesimpulan dari pembahasan dengan penelitian ini bahwa bentuk penyimpangan yang di lakukan para remaja di Kecamatan Bulakamba yaitu tentang penyalahgunaan minuman beralkohol. Faktor penyebab masalah ini diantaranya yaitu masalah dilingkungan keluarga, masalah di masyarakat dan juga terbawa pergaulan. Cara mengatasi masalah tersebut beragam, namun tidak dapat dilakukan sendiri yakni harus adanya bantuan dari beberapa pihak, seperti bantuan dari keluarga, ataupun masyarakat sekitar, lebih bagusnya jika mendapat konsultasi dengan dokter.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kenakalan; Remaja; alkoholisme |
Subjects: | Criminology > Prevention of Crime and Delinquency |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Lesti Purnamasari |
Date Deposited: | 17 Sep 2018 08:34 |
Last Modified: | 17 Sep 2018 08:34 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/13773 |
Actions (login required)
View Item |