Pandangan dan sikap warga pesantren tentang fenomena fundamentalisme-radikalisme agama: Studi kasus Pesantren Tahfizhul Qur’an Hidayatullah Bandung dan Pesantren Tahfizhul Qur’an Daarul Qur’an Internasional (SDQI) Ujungberung

Adilan, Dilan Imam (2018) Pandangan dan sikap warga pesantren tentang fenomena fundamentalisme-radikalisme agama: Studi kasus Pesantren Tahfizhul Qur’an Hidayatullah Bandung dan Pesantren Tahfizhul Qur’an Daarul Qur’an Internasional (SDQI) Ujungberung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf

Download (847kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (929kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (935kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (620kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (633kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Penelitian ini berfokus dan berkonsentrasi pada penggalian data deskriptif-analitis lewat observasi yang mendalam terkait, “Pandangan dan Sikap Warga Pesantren tentang Fenomena Fundamentalisme-Radikalisme Agama” dengan metodologi kualitatif melalui pengumpulan data lewat wawancara, riset dokumen, dan observasi. Pesantren yang menjadi objek penelitian yaitu Pesantren Tahfizhul Qur’an Hidayatullah Bandung dan Pesantren Tahfizhul Qur’an Daarul Qur’an Internasional-Ujungberung, dengan dua analisa: Pertama, analisa pandangan kedua warga Pesantren tentang fenomena fundamentalisme-radikalisme Kedua, analisa sikap kedua warga Pesantren tentang fenomena fundamentalisme-radikalisme. Akumulasi dari cara pandang dan sikap akan menghasilkan paradigma dan kontruksi ideologi kedua warga pesantren. Setelah dilakukan penelitian, Pandangan kedua warga pesantren terkait fenomena fundamentalisme-radikalisme agama cenderung moderat, diantaranya pandangan terkait beberapa term yang digunakan kelompok fundamentalis-radikalis seperti ; khilafah, jihad, dan persepsi tentang term, Barat (dalam hal ini AS dan hegemoninya), Sekulerisasi, dan Modernisasi dan lain-lain. Sedangkan terkait sikap kedua warga pesantren tentang fundamentalisme-radikalisme agama; menanamkan sikap toleransi yang dipupuk dari sosio-kultur pesantren, yang diperkuat dengan ritual-ritual tasawuf, dan pemakaian literatur penunjang agar ayat Al Qur’an tidak hanya dihafal oral, maupun sikap ke luar (eksternal) interaksi dengan warga dan lintas agama. Kesimpulannya, relasi antara pandangan dan sikap, Kedua warga pesantren mengusung paradigma moderat, dan cenderung mencoba mengintegrasikan pandangan-pandangan yang antagonistik dalam melihat hubungan Islam dan persoalan kemasyarakatan, sekaligus ingin melunakkan paradigma konservatif yang menjadi pemantik pandangan dan sikap fundamentalisme-radikalisme agama, yang seringkali melakukan generalisasi bahwa Islam tidak memiliki kaitan atau hubungan yang tak terpisahkan dengan modernisasi dan kemajuan zaman. ENGLISH: This study research focus and consentration descriptive-analytical data through related in-depth observations, "The Views and Attitudes of Pesantren Residents about the Religious Radicalism-Fundamentalism Phenomenon" with qualitative methodology through data collection through interviews, document research, and observation. The pesantren which is the object of research is the Islamic Boarding School Tahfizhul Qur'an Hidayatullah Bandung and the International Islamic Boarding School Tahfizhul Qur'an Daarul Qur'an-Ujungberung, with two analyzes: First, the analysis of the views of the two Pesantren citizens about the phenomenon of Second fundamentalism, analysis of the attitude of the Two Pesantren citizens about the phenomenon of fundamentalism-radicalism. The accumulation of perspectives and attitudes will result in the ideological paradigm and construction of both pesantren people. After conducting research, the views of the two pesantren residents related to the phenomenon of religious radicalism tend to be moderate, including views related to several terms used by fundamentalist-radicalist groups such as; khilafah, jihad, and perceptions about the term, the West (in this case the US and its hegemony), Secularization, and Modernization and others. Whereas related to the attitude of the two pesantren citizens regarding religious radicalism; instill tolerance that is fostered from the socio-cultural pesantren, which is strengthened by tasawuf rituals, and the use of supporting literature so that the Qur'anic verses are not only memorized orally, nor the attitude of external (interaction) interaction with citizens and interfaith. In conclusion, the relationship between views and attitudes, the two pesantren citizens carry a moderate paradigm, and tend to try to integrate views that are antagonistic in looking at Islamic relations and social issues, while at the same time wanting to soften the conservative paradigm that is the light of religious fundamentalism-views and attitudes, which often make a generalization that Islam has no connection or relationship that is inseparable from the modernization and progress of the times.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pandangan; Sikap; Warga Pesantren; Fundamentalisme-Radikalisme Agama
Subjects: Religious Congregations and Orders
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Studi Agama Agama
Depositing User: dilan dilan dilan
Date Deposited: 19 Sep 2018 01:34
Last Modified: 07 May 2019 06:42
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/13849

Actions (login required)

View Item View Item