Pengaruh dosis bohasi ampas tahu dan konsetrasi POC urin kelinci terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa L) varietas White dengan sistem vertikultur

Komarudin, Intan (2018) Pengaruh dosis bohasi ampas tahu dan konsetrasi POC urin kelinci terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa L) varietas White dengan sistem vertikultur. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (400kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (472kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis bohasi ampas tahu dan konsentrasi POC urin kelinci terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) varietas White dengan sistem vertikultur. Penelitian dilakukan di Desa Sukabakti Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut dari bulan Februari sampai dengan bulan April 2018, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan tiga kali ulangan yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah dosis bohasi ampas tahu yang terdiri atas 3 taraf: a0 = 0 t ha-1 (kontrol); a1 = 30 t ha-1 dan a2 = 60 t ha-1. Faktor kedua konsentrasi POC urin kelinci yang terdiri atas 4 taraf: k0 = 0 ml L-1 (kontrol); k1 = 30 ml L-1; k2 = 60 ml L-1 dan k3 = 90 ml L-1. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot basah brangkasan per tanaman, bobot kering brangkasan per tanaman dan nisbah pupus akar. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terjadi interaksi pada semua parameter pengamatan, namun pemberian dosis bohasi ampas tahu 60 t ha-1 (a2) memberikan nilai paling tinggi pada semua parameter, yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot basah brangkasan per tanaman, bobot kering brangkasan per tanaman dan nisbah pupus akar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: bohasi ampas tahu; pakcoy; POC urin kelinci; vertikultur
Subjects: Ecology
Ecology > Agricultural Ecology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi
Depositing User: Intan Intan Intan Komarudin
Date Deposited: 10 Oct 2018 09:10
Last Modified: 10 Oct 2018 09:10
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/14116

Actions (login required)

View Item View Item