Pengaruh implementasi kebijakan program jaminan kesehatan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan masyarakat miskin di Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur

Julya, Ani (2013) Pengaruh implementasi kebijakan program jaminan kesehatan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan masyarakat miskin di Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Caver.pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftarisi.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab1.pdf Download (183kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB)
	Text (BAB III) 7_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB)
	Text (BAB IV) Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)

Abstract

Latar belakang penelitian skripsi ini didasarkan pada data yang diperoleh penulis yang menujukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di Puskesmas Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur belum optimal. Dari observasi awal yang penulis lakukan, terdapat beberapa indikasi masalah dalam Implementasi Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) diantaranya adalah tidak dilakukannya sosialisasi mengenai kriteria penerima kartu JAMKESMAS, pemenuhan fasilitas Puskesmas yang kurang lengkap, sosialisasi mengenai program jamkesmas kepada masyarakat belum dilakukan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh implementasi kebijakan program JAMKESMAS dilihat dari dimensi komunikasi (X1) terhadap pelayanan kesehatan (Y), dimensi sumber daya (X2) terhadap pelayanan kesehatan (Y), dan pengaruh implementasi kebijakan dilihat dari dimensi komunikasi (X1) dan sumberdaya (X2) terhadap pelayanan kesehatan (Y). Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Implementasi kebijakan yang diungkapkan oleh George J. Edward III yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur birokrasi. Tapi yang diambil dari variabel implementasi kebijakan hanya dimensi komunikasi dan sumber daya karena dianggap yang berkaitan dengan indikasi masalah aja. Sedangkan untuk pelayaan kesehatan penulis menggunakan teori yang diungkap oleh Azrul Azwar yaitu tersedia dan berkesinambungan, dapat diterima dan wajar,mudah dicapai dan bermutu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey, dengan teknik korelasional uji statistik product moment dan analisis regresi. Populasi penelitian ini adalah tenaga kesehatan yang berjumlah 24 dan masyarakat yang berjumlah 15.854 dengan rumus slovin menjadi 99. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh untuk tenaga kesehatan dan proportionate stratified random sampling untuk masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan penyebaran angket, observasi sebagai referensi penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan pengaruh implementasi kebijakan program JAMKESMAS dilihat dari dimensi komunikasi terhadap pelayanan sebesar 18% untuk tenaga kesehatan, 19% untuk masyarakat dan dimensi sumber daya terhadap pelayanan kesehatan sebesar 21% untuk tenaga kesehatan dan 37% untuk masyarakat. Pengaruh komunikasi dan sumber daya secara bersamaan terhadap pelayanan kesehatan masyarakat miskin di Puskesmas Kadupandak berpengaruh sebesar 21.54% untuk responden tenaga kesehatan dan 39.7% untuk masyarakat, sedangkan sisanya dapat dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item