Pengaruh Implementasi kebijakan tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) terhadap efektivitas penataan Tata Ruang di Kota Bandung

Wahyu, Fitri Pebriani (2013) Pengaruh Implementasi kebijakan tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) terhadap efektivitas penataan Tata Ruang di Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_ cover.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (547kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (403kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (894kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)

Abstract

Pengelolaan lingkungan wilayah perkotaan yang baik dan benar adalah pengelolaan lingkungan wilayah yang sesuai dengan tata aturan yang berlaku. Akan tetapi kenyataannya. Masalah pengelolaan lingkungan wilayah khususnya mengenai penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) masih menjadi persoalan besar di kota Bandung. Hal ini ditandai dengan masih adanya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi tanpa menghiraukan aturan-aturan yang telah ditetapkan serta masih rendahnya komponen-komponen pendukung seperti aspek infrastruktur yang belum memadai karena secara tidak langsung berdampak pula pada tata ruang kelola kota Bandung. Atas dasar fenomena itulah yang melatarbelakangi penulis menyusun laporan tugas akhir skripsi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dimensi dalam Implementasi Kebijakan yaitu, Komunikasi, sumber daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi berpengaruh terhadap Efektivitas penataan tata ruang di Kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah para pegawai Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya kota Bandung yang berkaitan langsung menangani permasalahan tersebut. Sampel yang diambil adalah sebanyak 55 orang berdasarkan atas hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Issac dan Michael. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan teori George C Edward III (1980) yang mengemukakan ada empat model yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu implementasi kebijakan yaitu komunikasi, sumber daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Metode penelitian yang di gunakan adalah menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif, karena merupakan metode yang di gunakan untuk mengetahui hubungan maupun pengaruh antara dua variabel atau lebih Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh yang di berikan oleh implementasi kebijakan (komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi) terhadap efektivitas Penataan Tata Ruang di kota Bandung sebesar 0,659 atau (65,9%), Hal ini menunjukkan bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel independen (komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi) terhadap variabel dependen yaitu efektvitas penataan tata ruang sebesar 65,9% masuk dalam kriteria pengaruh yang tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh yang tinggi dari Implementasi Kebijakan tentang (K3) terhadap efektivitas penataan tata ruang Kota Bandung. Hal ini menunjukkan kebijakan memiliki peran yang cukup penting dalam efektivitas penataan tata ruang kota Bandung.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kebijakan Tentang Ketertiban; Kebersihan dan Keindahan (K3);tata ruang
Subjects: Personal Health, Hygiene > Personal Cleanliness
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 11 May 2016 03:11
Last Modified: 07 Aug 2019 03:21
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/1447

Actions (login required)

View Item View Item