Peran manusia dalam pelestarian alam berdasarkan tafsir Al-Jawāhir fī Tafsīr Alqurān Al-Karīm

Rahayu, Neng Vegy Giani (2018) Peran manusia dalam pelestarian alam berdasarkan tafsir Al-Jawāhir fī Tafsīr Alqurān Al-Karīm. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (298kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (774kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (777kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy

Abstract

Manusia merupakan pemegang amanah dan memiliki tanggungjawab yang harus dilaksanakan di muka bumi. Dengan megemban amanah dan tanggungjawab tersebut manusia berkewajiban untuk mengetahui komponen lingkungan, memelihara, melindungi, dan menjaga kelestarian alam. Sebab seluruh kebutuhan manusia bersumber pada keberadaan alam, dimulai dari bahan pangan, sandang, papan, ekonomi, transportasi dan sebagainya. Alam yang ada pada saat ini telah rusak, kerusakan yang terjadi salah satunya akibat dari perbuatan manusia yang mengelola alam dengan hawa nafsu tanpa mempedulikan dampak negatif yang akan terjadi dimasa mendatang. Seorang mufasir modern bernama Ṭanṭāwī Jauharī mencoba mengungkapkan peran manusia dalam pelestarian lingkungan melalui pendekatan ilmu pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan peran manusia dalam pelestarian alam berdasarkan ayat-ayat Alquran yang merujuk penafsiran Ṭanṭāwī Jauharī dengan maksud agar manusia menyadari perannya dalam lingkungan alam dan menjauhi perbuatan-perbutan yang dapat merusak alam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu sebuah metode yang digunakan untuk mengungkapkan pemikiran tokoh yang diteliti terhadap ayat-ayat Alquran berdasarkan tema yang telah ditentukan, kemudian menganalisa, dan melahirkan bahasan yang diinginkan secara sistematis. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis yaitu dengan menggunakan teknik library research (studi kepustakaan). Dalam teknik ini penulis mengumpulkan beberapa kajian teoritis yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Dalam teknik ini ada dua data yang menjadi acuan penulis. Yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan penulis tertuju pada tafsir yang ditulis Ṭanṭāwī Jauharī yaitu tafsir al-Jawāhir fī Tafsīr Alqurān Al-Karīm. Data sekunder yang digunakan berupa buku-buku, jurnal dan disertasi yang berkaitan dengan ekologi dan pelestarian alam. Dalam penelitian ini Ṭanṭāwī Jauharī mengungkapkan salah satu kerusakan yang terjadi di muka bumi terjadi akibat dari perbuatan tangan manusia. Baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Kerusakan yang terjadi akibat dari diri manusia yang selalu berbuat sewenang-wenang dalam mengelola alam demi kebutuhan hidupnya terpenuhi. Padahal manusia merupakan khalifah di muka bumi yang diwajibkan unuk mengelola alam dengan baik, melindungi serta menjaga alam dari kerusakan. Dari tafsir al-Jawāhir fī Tafsīr Alqurān al-Karīm, terdapat enam peranan manusia dalam melestarikan alam, yaitu sebagai khalifah, pemakmur alam, pemanfaat alam, pelindung alam, pendidik generasi dan pencegah dari kerusakan alam. Dari peranan-peranan tersebut hal yang harus dimiliki setiap manusia adalah ilmu pengetahuan untuk menunjang perilaku yang baik terhadap sesama ciptaan Allah SWT salah satunya adalah alam.

Actions (login required)

View Item