Fadilah, Nur (2018) Internalisasi nilai-nilai tradisi tasamuh dan ta'awun dalam membentuk kepribadian santri: kasus Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Al-Islami Jl Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung RT03 RW08. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (417kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (581kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (974kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini, dilatarbelakangi oleh adanya sembilan tradisi yang menjadi ciri khas Pondok Pesantren Mahasiswa Universal, salah satunya yaitu tradisi tasamuh dan ta’awun. Tasamuh di artikan sebagai sikap saling menghargai (toleransi), dan ta’awun diartikan sebagai sikap tolong menolong. Terkait dengan permasalahan dalam penelitian ini terletak pada perbedaan pada diri santri menjadi pemicu adanya internalisasi nilai-nilai tasamuh dan ta’awun, selain itu dengan masih adanya sisi egoisme di dalam diri pribadi santri menyebabkan rasa toleransi dan sikap ta’awun belum sepenuhnya tertanam dalam kepribadian santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bentuk-bentuk Tasamuh dan Ta;awun yang diinternalisasikan, 2) proses internalisasi nilai-nilai tradisi tasamuh dan ta;awun dalam membentuk pribadi santri, 3) hasil internalisasi nilai-nilai tradisi tasamuh dan ta;awun dalam membentuk pribadi santri. Teori yang dijelaskan dalam penelitian ini adalah teori kontruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann, yang menjelaskan bahwa realitas sosial merupakan kontruksi sosial yang diciptakan oleh individu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yaitu mendeskripsikan suatu gambaran secara lengkap tentang fenomena yang terjadi mengenai proses internalisasi nilai tasamuh dan ta’awun. Teknik pengumpulan data: observasi partisipan, wawancara mendalam, dan kajian pustaka. Teknik analisis data: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Tempat penelitian yaitu Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Al-Islami Jl Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, bentuk-bentuk tasamuh dan ta’awun yang diinternalisasikan diantaranya: 1) toleransi,, 2) empati, 3) respect, 4) spontan dalam melakukan kebaikan. Adapun dalam proses internalisasinya melalui beberapa tahap, yaitu: 1) sosialisasi, 2) pembiasaan, 3) diingatkan secara kontinuitas. Selain itu ada juga proses internalisasi dalam bentuk usaha diri yaitu meliputi:1) penerimaan, 2) penalaran, 3) pengamalan. Kemudian hasil dari internalisasi ini membentuk pribadi santri yang memiliki sikap toleran, empati, respect, dan spontanitas dalam melakukan kebaikan, sehingga menjadikan santri sebagai individu yang memiliki keteguhan iman, keluhuran akhlak, keluasan ilmu dan keunggulan amal, agar dapat bermanfaat bagi sesama dan lingkungan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Internalisasi; Nilai; Kepribadian |
Subjects: | Ethics of Social Relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Nur Fadilah |
Date Deposited: | 09 Oct 2018 03:10 |
Last Modified: | 09 Oct 2018 03:10 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/14964 |
Actions (login required)
View Item |