Udayana, Dede (2018) Pengaruh Bohasi Ampas Tahu dan Kascing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) dibawah Bimbingan Suryaman Birnadi dan Sofiya Hasani. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (144kB) | Preview |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy |
||
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy |
Abstract
Pemberian berbagai dosis pupuk bohasi ampas tahu dan kascing dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman okra. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh berbagai dosis pupuk bohasi ampas tahu dan kascing serta untuk menentukan dosis optimum pupuk bohasi ampas tahu dan kascing yang memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2018 di Desa Bangbayang Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 3 kali ulangan yang terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama adalah pupuk bohasi ampas tahu yang terdiri dari 4 taraf yaitu b0 = 0 t ha-1 (kontrol), b1 = 15 t ha-1, b2 = 30 t ha-1 dan b3 = 45 t ha-1. Faktor kedua adalah pupuk kascing yang terdiri dari 3 taraf yaitu k0 = 0 t ha-1 (kontrol), k1 = 5 t ha-1, dan k2 = 10 t ha-1. Uji lanjut yang digunakan adalah uji DMRT 5% (Duncan’s multiple range test). Hasil penelitian menunjukan terjadi interaksi antara bohasi ampas tahu dan kascing terhadap Nisbah Pupus Akar (NPA) okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench). Dosis bohasi ampas tahu dan kascing 15 t ha-1 (b1) dan 0 t ha-1 (b1) memberikan pengaruh optimal terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra. Secara mandiri bohasi ampas tahu dengan dosis 15 t ha-1 (b1) berpengaruh optimal terhadap bobot buah, dosis 30 t ha-1 (b2) berpengaruh optimal terhadap bobot kering brangkasan, dosis 45 t ha-1 (b3) berpengaruh optimal terhadap tinggi tanaman dan luas daun.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bohasi ampas tahu; kascing; Okra |
Subjects: | Administration of Economy > Administration of Agriculture Specific Techniques of Agriculture > Fertilizers, Growth Regulator |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Dede Udayana |
Date Deposited: | 09 Oct 2018 02:29 |
Last Modified: | 09 Oct 2018 02:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/15175 |
Actions (login required)
View Item |