Solihah, Neng Siti (2018) Pengaruh pemberian konsentrasi Naphthalene Acetid Acid (NAA) dan 6-Benzyl Amino Purine (BAP) terhadap induksi mata tunas Aglaonema sp. var. Green Jack Yellow secara in vitro. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (349kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy |
Abstract
Neng Siti Solihah, 2018. Pengaruh Pemberian Konsentrasi Naphthalene Acetic Acid (NAA) Dan 6-Benzyl Amino Purine (BAP) Terhadap Induksi Mata Tunas Aglaonema sp. var. Green Jack Yellow Secara In Vitro. Dibawah bimbingan Cecep Hidayat dan Dikayani. Aglaonema sp. var. Green Jack Yellow memiliki ciri khas dari keindahan warna daunnya yang bercorak berwarna hijau dan kuning. Perbanyakan tanaman ini dengan cara vegetative melalui stek belum mendapatkan hasil yang maksimal sehingga dilakukan perbanyakan melalui kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dan konsentrasi antara NAA dan BAP yang tepat guna dapat menginduksi mata tunas Aglaonema sp. var. Green Jack Yellow sehingga hasil ini dapat digunakan secara efektif dalam perbanyakan secara vegetative pada tanaman Aglaonema tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juli 2018 di Laboratorium Kultur Jaringan, Rahma, Hendra, Inaaya, Niniek Bioteknologi (RHIN-B). Media yang digunakan yaitu media MS dengan penambahan NAA (0, 0.1, dan 0.2 ml.L-1) dan BAP (0, 1, 2, dan 3 ml.L-1). Eksplan yang digunakan yaitu mata tunas batang Aglaonema sp. var. Green Jack Yellow. Sterilisasi yang digunakan yaitu cuci di air mengalir, alkohol 70% selama 1’, Clorox 15% selama 15’, 10 % selama 10’, campuran mankozeb 80% 2 g L-1, benomil 50% 2 g L-1, streptomisin sulfat 20% 2 g L-1, amoxicillin 1000 mg L-1, cefatoxime 1000 mg L-1 selama 1 jam di orbital shaker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara NAA dan BAP terhadap induksi mata tunas Aglaonema sp. var. Green Jack Yellow terhadap pengamatan panjang tunas. Kombinasi taraf perlakuan yang yang terbaik terhadap induksi mata tunas Aglaonema sp. var. Green Jack Yellow yaitu pemberian konsentrasi NAA 0.1 ml.L-1 + BAP 2 ml.L-1 (2.07 cm) dan perlakuan BAP mandiri yang terbaik pada konsentrasi BAP 1-3 ml.L-1 (1.20 cm- 2.67 cm) terhadap panjang tunas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aglaonema Green Jack Yellow; BAP; Eksplan Mata Tunas; Induksi; NAA. |
Subjects: | Physiology > Tissue Culture Farm, Farming > Education, Research, Related Topics of Agriculture Garden Crops, Horticulture, Vegetables > Flower and Ornamental Plants, Floriculture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Neng Siti Solihah |
Date Deposited: | 11 Oct 2018 06:42 |
Last Modified: | 11 Oct 2018 06:42 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/15442 |
Actions (login required)
View Item |