Ismawati, Sofika (2018) Penerapan model experiential learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan disposisi matematis siswa: penelitian kuasi eksperimen pada kelas VIII SMP Negeri 8 Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (540kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) gambaran aktivitas siswa dan guru terhadap pembelajaran matematika yang menggunakan model experiential Learning, 2) perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis yang menggunakan model Experiential Learning dan Konvensional, 3) perbedaan pencapaian kemampuan berpikir kritis matematis yang menggunakan model Experiential Learning dan Konvensional, 4) disposisi matematis siswa yang menggunakan model Experiential Learning, 5) hambatan dan kesulitan siswa terhadap kemampuan berpikir kritis matematis. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, dengan sampel kelas VIII-H dan VIII G. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, pretest, posttest, dan skala disposisi matematis. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) gambaran aktivitas siswa dan guru menggunakan model Experiential Learning secara keseluruhan terlaksana baik. 2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis yang memperoleh pembelajaran dengan model experiential learning dan konvensional. 3) Terdapat perbedaan pencapaian kemampuan berpikir kritis yang memperoleh pembelajaran dengan model experiential learning dan pembelajaran konvensional. 4) Disposisi matematis siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan model Experiential Learning menunjukkan hasil sebagian besar siswa respon positif. 5) hambatan dan kesulitan siswa menunjukkan kesiapan mental siswa masih kurang dan rendahnya tahap berpikir siswa dalam mengerjakan soal matematika berpikir kritis. Implikasi terori dari model experiential learning ini yaitu teori pembelajaran piaget, teori pembelajaran dienes, dan teori pembelajaran kontruktivisme serta teori pembelajaran vygotsky.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Berpikir Kritis Matematis; Disposisi Matematis; Experiential Learning |
Subjects: | Mathematics |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Matematika |
Depositing User: | sofika ismawati |
Date Deposited: | 12 Oct 2018 08:32 |
Last Modified: | 26 Dec 2018 03:17 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/15547 |
Actions (login required)
View Item |